WAMENA, SUARAPAPUA.com— Ketua Program Study D-III Keperawatan Wamena, cabang kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura Yoel Halitopo mengungkapkan pihaknya ingin menambah tiga jurusan, antara lain jurusan kebidanan, kesehatan lingkungan dan farmasi.
Halitopo menjelaskan, keinginan untuk menambah jurusan tersebut adalah upaya untuk mendukung akreditasi dari C ke B yang telah dilakukan sejak 12 desember 2019 di kampus tersebut Oleh Tim Esesor Lembaga Akreditasi Perguruan Tinggi Kesehatan.
“Kedepan setelah punya komitmen setelah akreditasi ini untuk di tingkatkan dari C ke B, akreditas B itu kita punya peluang untuk membuka jurusan baru seperti kebidanan, kesehatan lingkungan dan juga farmasi,” kata Halitopo.
Ia berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian untuk membangun kampus tersebut sehingga bias lebih maju.
“Peran pemerintah daerah khususnya di pegunungan tengah ini sangat diharapkan, karena lulusan dari kampus ini tenaganya digunakan di beberapa kabupaten pemekaran,” kata Yoel.
Selain itu ia juga berharap mendapat dukungan dari beberapa kabupaten yang ada di Pegunungan Tengah selain Jayawijaya.
Sementara itu, I Made Putra, staf bupati Wamena saat membuka kegiatan visitasi prodi D- III keperawatan wamena menyebut pemerintah memberikan dukungan penuh karena akreditasi sangat penting. Karena dengan adanya akreditas, akan memperbaiki mutu prodi D-III keperawatan di wamena secara bertahap dan berkelanjutan.
“Pemerintah juga memberikan support, baik sarana maupun prasarana yang perlu diperbaiki dan dibenahi untuk menunjang proses belajar mengajar,” katanya.
Menurutnya, Prodi D-III wamena melahirkan generasi – genersi tenaga kesehatan terlebih khusus di bidang keperawatan untuk mengabdi dan melayani masyarakat terlebih khusus di jayawijaya dan juga pegunungan tengah papua.
“Dukungan untuk mengembangkan sarana dan prasarana kampus akan koordinasi dengan bupati supaya kampus ini lebih reprensetatif dan juga ditunjang dengan sarana prasarana proses belajar mengajar terkait dengan proses akreditasi nantinya,” ujarnya.
Pewarta: SP-CR13
Editor: Arnold Belau
