DEIYAI, SUARAPAPUA.com — Seluruh warga masyarakat di kabupaten Deiyai, Papua, diminta terus mendukung program pembangunan sesuai visi misi dari bupati Ateng Edowai dan wakil bupati Hengky Pigai yang dimulai semenjak setahun lalu memimpin kabupaten ini.
“Saya mengajak semua pihak yang ada di kabupaten Deiyai, mari kita bangun secara bersama-sama. Semua program pembangunan bertujuan baik demi kita semua,” ucapnya saat acara syukuran hari ulang tahun ke-50 sekaligus satu tahun kepemimpinan, Senin (30/12/2019) di kampung Kogemani, distrik Tigi Barat, Deiyai.
Bupati Edowai bahkan menegaskan, membangun daerah ini tentu perlu dukungan dan kerjasama semua pihak. Oleh karena itu, setiap program pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan pemerintah daerah melalui semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus didukung untuk mewujudkan visi dan misi sebagaimana pernah dibeberkan pada saat kampanye Pilkada 2018 lalu.
“Mewujudkan visi misi dan program pembangunan, tentu sangat tidak mudah. Makanya kami sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak di daerah ini,” ujarnya.
Di kesempatan itu, ia mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah atas perlindungan dan penyertaan selama ini.
“Genap 50 tahun dan satu tahun memimpin kabupaten Deiyai, sehingga saya undang kita semua untuk mensyukuri keagungan Allah.”
Mantan anggota DPRD Deiyai ini tak lupa mendoakan orang tua yang sangat berjasa dalam lembaran hidupnya. “Tuhan sungguh luar biasa. Bapak dan mama telah melakukan segalanya untuk saya,” ucap Edowai.
Bupati lebih lanjut mengimbau seluruh warga yang berdomisili di 67 kampung dalam lima distrik aagar secara bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di seluruh wilayah Deiyai.
“Sebab hanya dengan situasi yang aman, kita secara bersama bangun Deiyai dengan baik,” imbuhnya.
Ia mengingatkan warga tak boleh merusak fasilitas yang dibangun pemerintah di semua tempat.
“Terus, jangan lagi palang-palang jalan. Karena jalan itu milik negara,” tegasnya.
Bupati Deiyai juga singgung rencana dalam waktu akan melantik kabinetnya.
“Ada pergantian eselon, dan pelantikan pejabat itu hal biasa. Tetapi saya tegaskan dari sekarang bahwa kalau nanti ada yang tidak berkesempatan (mendapat jabatan), harus berjiwa besar menerimanya. Tidak boleh ada gerakan tambahan,” kata Edowai.
Pater Damianus Adii, Pr dalam kotbahnya mengingatkan semua umat Kristiani senantiasa rendah hati dan mengucap syukur kepada Allah.
Untuk itu, ia mengajak setiap pribadi dan keluarga rajin berdoa.
“Terutama laki-laki harus segera bertobat, jangan banyak malas ke gereja. Selama ini yang aktif dalam kegiatan-kegiatan gereja hanya perempuan dan anak. Kita ini anak Tuhan, mau kemana lagi kalau Tuhan saja sudah kita lupakan? Mari kita sadari untuk kembali ke ajaran-Nya,” tuturnya.
Pastor Paroki Segala Orang Kudus Diyai ini menambahkan, keluarga inti harus dikuduskan agar mampu bertahan menghadapi badai hidup modern.
Pewarta: Markus You