KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Mahasiswa dan Pemuda Yeban Distrik Kwesefo Kabupaten Tambaruw meminta pemerintah Kabupaten Tambrauw untuk memperhatikan akses jalan dari Distrik Kwoor ke Distrik Kwesefo.
“Saya tegaskan kepada pemda Tambaruw segera membangun jalan ke Distrik Kwesefo. Kami di sana ada Sembilan kampung. Masyarakat butuh terobosan baru dari Pemda melalui pembangunan jalan raya. Pemda jangan melihat kami dengan sebelah mata. Kami juga bagian dari warga Tambaruw yang selama ini kurang diperhatikan,” kata Lewi Yenjau, Jumat (10/1/2020) lalu, saat ditemui suarapapaua.com.
Katanya, karena akses jalan yang kurang diperhatikan dari pemerintah dana selalu habis pada transportasi. Maka pihaknya meminta dalam masa kepemimpinan bupati yang masuk dua periode, dapat memperhatikan akses jalan. Supaya dana desa yang diterima bisa gunakan kebutuhan lain.
“Hal yang kami hadapi menyangkut transportasi. Dana desa hanya habis di transportasi. Padahal,ada kebutuhan dasar lain yang lebih penting seperti pendidikan dan kesehatan yang harus diperhatikan. Maka kami minta kepada bupati selaku kepala pemerintahan yang juga anak asli Tamrauw untuk membuka akses jalan ini,” harap ketua Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Yeban distrik Kwesefo.
Selain itu, Nerce Somkar, mengatakan, pembangunan jalan ada kebutuhan mendasar untuk melakukan berbagai hal bahkan memudahkan transportasi dari kota ke Distrik. Maka Pemda setempat diminta untuk serius memperhatikan akses jalan.
“Bupati tolong perhatikan kami punya jalan. Kami juga warga Tambrauw. Akses jalan itu pemda dong harus buka. Tong tidak perlu bicara lagi karena itu pemda punya tanggungjawab. Kami masih pikul barang masuk ke distrik sama seperti sebelum pemekaran. Pemekaran sudah 11 tahun. Kenapa, kami kami masih mengalami kesulitan seperti ini,” tanyanya.
Pewarta: CR-SP03
Editor: Arnold Belau
