Kota Enarotali Penuh dengan Sampah

0
2237

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Sampah organik dan non organik di kabupaten Paniai, khususnya di kota tua Enarotali, yang berceceran maupun yang bertumpukan tampak dimana-mana membuat kota ini  terlihat penuh sampah. 

Kondisi tak sedap dipandang mata ini terkesan dibiarkan sengaja karena tidak pernah ada upaya pencegahan, kebiasaan membuang sampah sembarangan seakan menjadi kebiasaan.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Kondisi ini, rupanya kini akan menjadi tugas (PR) berat bagi pemerintah daerah Paniai, untuk mau tidak mau, suka tidak suka tangani, dengan membuat suatu aturan yang tujuan utamanya tuk menyadarkan masyarakat (pribumi – non pribumi) Paniai dari kebiasaan buang sampah sembarangan.

Dari pantauan, suarapapua.com menemukan beberapa tempat yang telah dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat Paniai (yang memiliki kios dan tokoh).

Baca Juga:  Tak Patuhi Aturan, 38 Anggota PPD di Intan Jaya Diberhentikan Sementara

Tempat-tempat dimaksud yakni, sepanjang kali Enagone dari kompleks pasar lama hingga muara, sepanjang bibir danau dari bukit Bobaigo hingga kampung Aikai, pinggir jalan raya di parkiran pesawat AMA, ujung lapangan terbang (komplek modern), kompleks gel-gel dan di dalam pasar sentral Iyaipugi.

ads

Tempat-tempat tersebut diatas sudah selayaknya seperti tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sebab bertahun-tahun masyarakat membuang sampah disitu.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Untuk diketahui, awal bulan Desember 2019, pemerintah daerah Paniai telah membeli lahan untuk dijadikan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di Etendimi, kampung Ipakye. Sementara ini, TPA sedang dalam proses pembangunan.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMasyarakat Kamoro Jual Ikan dengan Harga Murah di Poumako
Artikel berikutnyaFOTO: Kota Enarotali yang Penuh Sampah