TIMIKA, SUARAPAPUA.com— SD Inpres Kwamki Narama I yang berada di tengah Kota yang dijuluki Kota Dolar ini sangat memprihatinkan. Sarana seperti bangunan ruang kelas untuk belajar dan ruang guru rusak parah.
Jika dilihat dari APBD tahun 2016 – 2020 Kab. Mimika, terbilang sangat tinggi dengan rincian, APBD Mimika pada tahun 2016 adalah 2,9 Triliun, tahun 2017 2,6 Triliun, tahun 2018 senilai 2,9 Triliun, tahun 2019 senilai 3,1 Triliun dan paling tinggi pada tahun 2020 yaitu mencapai 4,3 triliun.
Meski dengan APBD yang tinggi, SD Inpres Kwamki Narama adalah satu dari sekian banyak sekolah yang juga mengalami nasib yang sama. KBM tetap jalan dengan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan.
Suara Papua sambangi sekolah ini pada pekan kemarin dan begini kondisi belajarnya. Dari pantauan media ini, pada akhir pekan kemarin terlihat siswa belajar di tenda dan juga di dalam ruangan yang gedungnya sudah rusak parah.
Meski dengan kondisi seperti itu, siswa dan guru tampak belajar dengan serius. Yang disayangkan, adalah ketika pengambil kebijakan mengabaikan nasib sekolah yang rusak dan parah.
Padahal, pendidikan adalah dasar untuk mendidik anak agar punya wawasan yang luas dan memiliki impian yang cemerlang.
Pewarta: SP-CR06