Mahasiswa Minta Pemkab Jayawijaya Cocokkan Data Penerima Bantuan Studi

0
1244

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Ketua Himpunan Mahasiswa Jayawijaya, Elius Wenda meminta Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mencocokkan jumlah mahasiswa yang dilaporkan oleh setiap pengurus mahasiswa dari kota study masing masing dengan jumlah anggaran yang dialokasikan.

Menurut Wenda, persoalan masih panjang belum bisa selesaikan dari hasil pertemuan ini. Karena dari pertemuan kami disampaikan kalau dana ada berkurang karena PON di Papua.

“Maka kami minta untuk pemda dan keuangan cocokkan data yang dimasukkan. Sementara kami pengurus mahasiswa juga akan koreksi data yang telah kami masukan,” kata Elius Wenda Ketua Himpunan Mahasiswa Jayawijaya, Jumat (17/1/2020), usai pertemuan dengan Pemda.

Katanya, jumlah mahasiswa pada tahun 2018 yang dilaporkan sebanyak 780 untuk seluruh Indonesia, kemudian tahun 2019, ada penambahan dan jumlah berkas data mahasiswa yang dimasukkan kepada Pemkab sebanyak 94 berkas.

Baca Juga:  KPU Lanny Jaya Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara

“Awalnya kami disampaikan dari pemda bahwa dana akan direalisasikan melalui rekening masing-masing tapi sampai hari ini tidak ada. Sehingga kami minta untuk pemda selesaikan dana sisa tahun 2019. Supaya kawan-kawan kami yang belum terima, bisa dapat,” katanya.

ads

Selain itu kata dia, dalam waktu dekat akan cek data mahasiswa yang menerima bantuan study via rekening, supaya ketahui berapa mahasiswa yang terima dan berapa mahasiswa yang belum terima.

“Karena hasil pertemuan tadi dana yang dianggarkan untuk mahasiswa bunyi Miliaran hampir 6 milyar. Ternyata ada yang tidak menerima. Jika terjadi kejanggalan maka kami akan proses sesuai dengan prosedur yang ada,” tegasnya, menjelaskan.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

“Kami lihat Kejanggalan besar terjadi kami akan cek kembali data apa sudah terima semua melalui rekening atau belum. Kalau kedapatan belum menerima kami akan lapor ke BPK dan kami akan melakukan aksi di setiap kota Study,” terang Wenda.

Sementara itu, Yops Itlay, salah satu pengurus mahasiswa dari luar Papua menyesalkan, atas mahasiswa yang dikirim atas permintaan pemda tidak dapat direalisasikan tepat waktu sesuai harapan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.

“Sampai saat ini setelah kami tinjau kembali proses data yang kami kirim, data itu ter-tumpuk di meja keuangan. Hal ini benar-benar membuat kami mara dan kesal. Maka perlu kami komunikasi dengan seluruh mahasiswa agar langka apa yang akan kami tempuh untuk mengatasi hal ini,” ucap Itlay.

Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif

Awalnya dalam pertemuan Plt Sekda Jayawijaya Tinggal wusono menyampaikan, Pemda Kabupaten Jayawijaya menganggarkan dana sebenar 6 Milyar untuk mahasiswa asal Jayawijaya. Namun karena data Otsus berkurang tentu daya yang dianggarkan berkurang.

“Jadi tahun 2018 dan 2019 memang tidak semua, karena ada perbedaan yang disampaikan oleh pengurus. Bahkan data untuk proses pengiriman tidak valid. Sehingga kami sudah pertemuan internal untuk mengatasi untuk mahasiswa yang sudah terima dan belum.

Katanya, dalam waktu yang tidak terlalu lama pemda akan mengatasi masalah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaProtes Persyaratan, Calon Anggota PPD Demo ke KPU Yahukimo
Artikel berikutnyaMiris! Diresmikan Jokowi 2016, Pasar Doyo Baru Sepi Aktivitas Jual Beli