Ini Alasan Pengumuman Hasil CPNS 2018 di Papua Tertunda

0
3175

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Nicolaus Wenda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua mengungkapkan bahwa pengumuman hasil tes CPNS formasi 2018 untuk Papua tertunda karena ada kendala di Kab. Pegunungan Bintang dan Merauke, Papua.

“Jadi bukan karena kesalahan kami di BKD. Tapi karena dua kabupaten itu belum selesaikan tugas mereka dan selanjutnya diserahkan ke menteri Menpan RB,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapua, seperti dilansir papuabangkit.com, Senin (20/1/2020).

Wenda meminta agar tidak percaya dengan isu terkait pengumuman hasil CPNS formasi 2018 yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan hal itu, karena itu adalah hoax.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

“Saya minta peserta yang sudah ikut tes CPNS bersabar. Pengumuman resmi akan diumumkan oleh BKD Papua dan akan dikabarkan lewat media,” ujarnya.

Baca Juga: Papua dan Papua Barat akan Umumkan Hasil Tes CPNS 2018 Bersamaan

ads

Nicolaus menambahkan, pihaknya tidak akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi 2019 sebelum pengumuman CPNS 2018 diumumkan.

Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan Pemerintah provinsi Papua Barat dan Papua akan umumkan hasil tes CPNS formasi tahun 2018 bersamaan.

Menurut Mandacan, molornya pengumuman tes CPNS formasi 2018 tersebut dikarenakan masih harus menunggu provinsi Papua yang sampai saat ini belum peroleh hasil karena ada kendala teknis.

Baca Juga:  Aksi ASN Pemprov Papua, Gobai: Penempatan Jabatan Perlu Perdasi

“Sejak awal jadwal pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai negeri sipil dilaksanakan bersamaam antara Papua dan Papua Barat sehingga sesuai petunjuk pusat dalam hal pengumuman juga harus dilaksanakan secara bersamaan,” ujarnya, Senin (13/1/2020).

Baca Juga: Pengumuman Hasil Tes CPNS Papua Tunggu SK BKN Pusat

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional IX Jayapura, Paulus Dwi Laksono Harjono mengatakan, untuk provinsi Papua hingga saat ini belum jelas kapan dimumkan.

Menurutnya, ketidakjelasan tersebut dikarenakan, sampai saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sedang menyelesaikan pengisian 80% orang asli Papua (OAP) dan 20% non OAP di setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

Dari tes tersebut, kata dia, pembagian 80% OAP tidak terpenuhi karena sebagian besar para CPNS OAP melamar di daerah perkotaan dibandingkan di daerah-daerah.

“Ini yang menyebabkan pimpinan kabupaten/kota banyak yang menanyakan bagaimana hal ini bisa diatasi. Saat ini Menpan-RB sedang membuat formulasi agar 80% OAP di setiap kabupaten/kota yang ada di Papua bisa terpenuhi,” jelasnya.

REDAKSI

Artikel sebelumnyaFOTO: Pasar Ef Nai Tambrauw Tidak Terawat
Artikel berikutnyaJumat Besok ASN Papua Barat akan Bersihkan Pulau Mansinam