Mama Yosina Suruan: Kami Butuh Pasar Khusus Mama-mama Papua di Sorong

0
2136
Mama Suruan saat dijumpai Suara Papua di tempat jualnya di Kota Sorong. (SP-CR03)
adv
loading...

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Mama Yosina Suruan, seorang pedagang di Kota Sorong mengatakan mama-mama pedagang asli Papua di Kota Sorong meminta pasar khusus untuk mama-mama Papua agar bisa menjual hasil bumi mereka.

Mama Suruan menjelaskan, pasar khusus yang diminta mama-mama Papua Sorong raya untuk menjual bahan lokal khas Papua dengan tujuan memproteksi pangan lokal dari orang luar agar mereka menjual bahan-bahan lokal yang khas Papua seperti, pinang, sirih, kapur, sagu, daun gatal, dan sayur lokal khas Papua, dan lainnya.

“Kami butuh pasar khusus untuk mama-mama Papua. Di situ, nanti tong jual daun gatal, pinang, sirih, kapur, sagu, dan sayur lokal yang khas Papua seperti sayur gedi, lilin, gohi, dan lainnya,” jelasnya kepada Suara Papua pada Sabtu (18/1/2020).

Baca Juga:  Sidang Dugaan Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 Timika Berlanjut, Nasib EO?

Menurut Mama Suruan, pasar khusus untuk mama-mama yang ia maksudkan tersebut akan menjadi satu aset penting untuk anak-anak Papua di masa depan.

“Pasar itu, nanti juga menjadi aset untuk tong punya anak-anak. Dong tidak susah lagi untuk mencari tempat jualan jadi sekarang tong mama-mama berjuang bersuara matian-matian dengan mahasiswa dan juga anak-anak jalanan,” katanya.

ads

Sementara itu, hal senada diungkapkan Nova Sroer, salah satu aktivis perempuan yang sedang berjuang bersama mama-mama Papua di Sorong Raya.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

“Kita berbicara afirmasi kepada orang orang Papua pada bidang ekonomi. Itu membutuhkan keberpihakan pemerintah pada bidang ekenomi yang bentuk pasar khusus. Pasar khusus yang menampung makanan asli orang Papua. Pasar itu juga akan menunjukan wibawa eknomi orang asli Papua,” katanya.

Kata Nova, selama ini mama-mama Papua berjualan di pasar bersama sehingga tidak terlihat kearifan lokal Papua. Jika pasar tersebut didorong akan member motivasi khusus untuk OAP.

“Selama ini kita gabung dengan pasar umum sehingga kearifan lokal kita tidak terlihat. Kemudian, kita gabung dengan umum tidak motivasi kita punya petani. Jika ada pasar sendiri hal tersebut akan memotivasi OAP untuk berkebun dan menjual hasil kebun mereka,” ungkapnya.

Baca Juga:  Aksi di Dua Tempat, Pleno Suara Kabupaten Tambrauw Sempat Ricuh

Perjuangan untuk mendorong pembangunan pasar khusus untuk mama-mama Papua, kata Nova, telah didorong ke Pemda untuk dibuat dalam bentuk Peda dan juga telah dibicarakan bersama kepala-kepala daerah yang ada di Sorong Raya.

“Itu upaya yang telah didorong dalam PERDA. Kami sudah bertemu juga dengan pemerintah. Mereka mengatakan hanya membutuhkan lahan karena pasar tersebut dibangun di kota Sorong,” jelasnya.

Pewarta: SP-CR03

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaProses Belajar Mengajar di Wamena Dipastikan Berjalan Normal 
Artikel berikutnyaPolisi Kembalikan Lima Motor yang Teridentifikasi ke Pemiliknya