Polisi Kembalikan Lima Motor yang Teridentifikasi ke Pemiliknya

0
1295

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Sebanyak lima kendaraan roda dua yang berhasil diambil dari pencuri dalam razia kendaraan yang dilakukan Sat Lantas Polres Jayawijaya dikembalikan ke pemiliknya.

Pengembalian itu dilakukan setelah mengetahui pemiliknya berdasarkan laporan polisi tentang kehilangan motor yang dilaporkan masyarakat. Pengembalian motor tersebut dilakukan pada Sabtu (18/1/2019).

Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen motor yang dikembalikan tersebut adalah hasil dari  razia selama tiga hari yang telah teridentifikasi sebagai hasil kejahatan.

Baca Juga:  PT Eya Aviation Indonesia Layani Penerbangan Subsidi Wamena-Tolikara

“Salah satu pemilik yang sudah datang untuk mengambil kembali kendaraannya, sedangkan 4 kendaraan yang lain kita masih menunggu pemiliknya untuk datang mengambil karena kita sudah menghubungi mereka,” jelas Dominggus.

Kata Rumaropen, saat ini terdapat 125 kendaraan roda dua. Ia meminta masyarakat yang motornya ditilang lengkapi surat-surat dan dapat mengambilnya.

ads

“Saya minta supaya masyarakat kalau berkendara harus dengan surat-surat. Karena kami akan lakukan razia terus selama tiga bulan ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Usut Tuntas Oknum Aparat yang Diduga Aniaya Warga Sipil Papua

Karena tahun sebelumnya angka pencurian motor tinggi, maka ia meminta agar masyarakat dapat parikirkan kendaraan di tempat yang aman. Sebab, dengan pencurian motor akan berkembang menjadi sarana untuk penjambretan.

Sementara itu, salah satu pemilik kendaran yang menjadi korban pencurian Hartono, mengakui jika setelah polisi berhasil menemukan motornya ia hanya bisa berterimakasih kepada polres Jayawijaya.

Hartono menilai apabila tak ada razia tidak mungkin motornya bisa ditemukan, ia menyatakan jika kendaraanya telah hilang sejak september tahun lalu di jalan Tulem.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

“Motor saya hilang saat saya sedang ojek. Saya diminta antar penumpang, tapi setelah sampai di sana, penumpang minta berhenti untuk buang air. Tapi penumpang ambil kunci dan hadang lalu ancam dengan parang. Setelah itu motor saya dibawa kabur,” jelasnya menceritakan kejadian motornya dicuri.

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMama Yosina Suruan: Kami Butuh Pasar Khusus Mama-mama Papua di Sorong
Artikel berikutnyaJembatan Puri, Pintu Ikan di Kota Sorong