RSUD Wamena Berkomitmen Berikan Kepuasan Kepada Peserta JKN-KIS

0
1489

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Kemajuan teknologi di zaman sekarang ini terbilang cukup pesat. Kemajuan teknologi sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang, karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan dunia, teknologi telah banyak membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer dan masih banyak lagi.

Kemajuan teknologi ini pun tidak disia-siakan oleh BPJS Kesehatan. Berbagai kemudahan dalam memuaskan peserta JKN-KIS terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Salah satunya peluncuran Aplikasi bernama Mobile JKN sejak tahun 2017.

Aplikasi Mobile JKN merupakan aplikasi yang memungkinkan peserta JKN-KIS dapat mengakses layanan BPJS seperti cek tagihan, mengubah data dan sebagainya, langsung dari ponsel.

Baca Juga:  Ini Alasan Lampu PLTD Lanny Jaya Tidak Menyala Selama Lima Bulan

Baru-baru ini, BPJS Kesehatan kembali memperkenalkan beberapa updating fitur terbaru pada aplikasi Mobile JKN. Mulai dari cek ketersediaan tempat tidur di Fasilitas Kesehatan, melihat jadwal tindakan operasi serta mendaftarkan diri di Fasilitas Kesehatan.

Namun, kemudahan pelayanan melalui aplikasi Mobile JKN ini belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh peserta JKN-KIS di Indonesia khususnya di wilayah Pegunungan Tengah Papua, mengingat belum optimalnya Jaringan Komunikasi Data (Jarkomdat).

ads

Ditemui di ruangannya (Selasa, 14/01), Kasubag Perencanaan dan Adminstrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena Jhony Hukubun, menuturkan beberapa kendala terkait updating terbaru fitur aplikasi Mobile JKN Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga:  Inilah Hasil Kunker MRP Papua Pegunungan Saat Pencoblosan di Jayawijaya

Jhony menyampaikan, pihaknya dalam pelayanan di Rumah Sakit masih menggunakan sistem antrian manual. Artinya pasien harus mendaftar dan menunggu giliran untuk di layani oleh petugas. Untuk ketersediaan tempat tidur pasien harus mengantri mengikuti prosedur di Rumah Sakit. Begitupun dengan jadwal tindakan operasi, dimana nama pasien yang akan dioperasi akan ditulis di papan pengumuman Rumah Sakit.

“Pasien mendaftar seperti biasa, datang ke loket pendaftaran belum ada yang mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN. Karena kita tahu jaringan di Wamena ini seperti apa. Kami di sini bukan tidak ingin mengikuti perkembangan dari progam JKN-KIS ini tapi mengingat terkendalanya jaringan data berupa internet. Namun tidak lepas dari itu, kami tetap akan selalu memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pasien termasuk peserta JKN-KIS yang ada di wilayah Kabupaten Jayawijaya,” tuturnya.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Jadi sampai saat ini pelayanan di RSUD Wamena masih berjalan secara manual. Meskipun demikian, komitmen petugas kami untuk melayani peserta JKN-KIS di RSUD Wamena akan tetap kami jaga agar tercapainya kepuasaan pasien itu sendiri,” tutupnya.

REDAKSI

Artikel sebelumnyaTak Merasa Bagian Dari NKRI (Sebuah Refleksi)
Artikel berikutnyaMahasiswa Eksodus Tegaskan Ingin Bertemu Gubernur