SENTANI, SUARAPAPUA.com — Puluhan aparat kampung di distrik Kemtuk, kabupaten Jayapura, Papua, mengikuti pelatihan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) yang difasilitasi pendamping distrik bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK) di Sentani baru-baru ini.
Elisa Yarusabra, kepala DPMPK kabupaten Jayapura, mengatakan, pelatihan ini bertujuan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) aparat kampung karena mulai tahun 2020 semua pengelolaan dana kampung sudah berbasis aplikasi Siskeudes.
“Sangat penting untuk memberikan penguatan kapasitas kelembagaan pemerintah kampung, dan itu sesuai keputusan Kementerian Desa (Kemendesa),” katanya kepada suarapapua.com, Rabu (22/1/2020).
Pelatihan bagi perangkat pemerintah kampung yang diadakan Pendamping Distrik Kemtuk bersama instansi yang dipimpinnya, kata Elisa, diharapkan agar dapat dipahami untuk kemudian diterapkan.
“BPK dan KPK berpesan bahwa tahun 2020 setiap kampung harus menampilkan APBK secara tertulis di baliho dan ditempelkan di balai kampung. Selain itu, penyusunan APBK juga sudah tidak bisa ditulis secara manual, tetapi harus diinput semua lewat aplikasi barulah bisa dilakukan pencairan,” jelasnya.
Terpisah, Oktovianus Banosro, sekretaris kampung Mamda, berpendapat, kegiatan ini sangat baik karena lebih memberi pemahaman mengenai aturan dan teknis pelaksanaannya.
Sesuai pengalaman selama ini, lanjut dia, dana dipegang oleh kepala kampung dan bendahara tanpa diketahui kepala urusan (kaur) dan badan musyawarah kampung (Bamuskam).
“Dengan pelatihan ini kita belajar bertanggungjawab, bisa lebih transparan, dana sudah tidak dipegang oleh bendahara saja, tapi langsung dibagi ke masing-masing Kaur untuk bertanggungjawab,” ujar Okto.
Aplikasi ini diakuinya telah dipakai sejak 2017. Tetapi agak rumit dalam menginput data, sehingga disepakati untuk diadakan pelatihan ini.
Kegiatan diadakan selama tiga hari (22-24/1/2020), dibiayai dengan dana Prospek tahun anggaran 2017 sesuai kesepakatan bersama. Para kepala kampung, sekretaris, bendahara dan operator dari 12 kampung mengikuti materi pelatihan dibagi dalam dua sesi. Pertama tentang aplikasi Siskeudes, dilanjutkan materi kedua terkait penguatan kapasitas bagi pemerintah kampung.
Pewarta: Alfredo Dodop
Editor: Markus You