Lulus S2 Ilmu Lingkungan, Fina Sapary Memilih Berjualan Roti di Kota Jayapura

0
2378

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Namanya Fina Sapary. Ia lulus Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan di Universitas  Udayana Bali. Meskipun lulusan S2, Fina memilih untuk berjualan dan membuka usaha roti yang sudah ia jalani sejak Mei 2019 lalu.

Saat ditemui suarapapua.com di sebuah Kafe di Kota Jayapura pada Rabut (29/1/2020) kemarin, Fina bercerita bahwa meskipun ia lulusan S2, dirinya lebih memilih untuk berjualan roti karena ingin mencoba menantang diri sendiri menjadi pengusaha roti di Kota Jayapura.

Fian bercerita tentang usaha yang ia jalani tersebut dengan nama Apin’s Bakery. Ia membuat roti dengan bahan dasar ampas terigu.

 “Saya sudah memulai usaha ini dari bulan mei tahun 2019 dan nama usahanya Apin’s Bakery itu roti ampas terigu yang ada isinya,” ungkapnya menceritakan awal membuat usanya.

Fina mengungkapkan, ada empat varian rasa yang ia jual di Apin’s Bakery. Antara lain Original, Roti Isi Kacang, Keju dan juga Coklat. Awalnya karena memang suka makan roti dan hobi juga membuat kue dan roti yang tadinya hanya buat konsumsi sendiri sama keluarga.

ads
Baca Juga:  Generasi Penerus Masa Depan Papua Wajib Membekali Diri

“Setalah itu, saya beranikan diri untuk coba jual roti ke teman dekat karena teman-teman yang lain suka. Akhirnya banyak yang pesan. Dari situ saya mulai pikirkan dan mulai untuk buka usaha ini,” jelasnya.

Menurut Fina, meskipun usahanya itu baru dimulai Mei tahun lalu, Apin’s Bakery sudah mendapatkan tempat di pasaran. Hal itu dilihat dari produknya dapat dijadikan salah satu ole-ole khas dari Jayapura.

Ada tarif  untuk setiap roti yang ia buat dari ampas terigu tersebut.  Ia menentukan tarif yang mudah dijangkau pembeli. Produk yang ia buat adalah bahan-bahan yang berkualitas premium.

Dengan demikian, pembeli bisa menentukan pilihan sesuai kualitas yang dapat menyehatkan.

“Untuk pesanan sendiri setiap hari selalu ready (ada) paling minim lima sampai 10 kotak. Untuk pesanan sudah banyak dari kantor bahkan menjadikan Apin’s Bakery sebagai ole-ole. Kalau satu kotaknya isinya ada 10 roti. Harganya untuk original 30 ribu rupiah, isi coklat 35 ribu rupiah, isi kacang 37 ribu rupiah, isi keju 40 ribu rupiah sedangkan yang mix varian 38 ribu rupiah. Rencannya kedepan bisa ada varian durian,” ungkapnya menjelaskan.

Baca Juga:  Bangun RS Tak Harus Korbankan Warga Sekitar Sakit Akibat Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

Dengan pengetahuan yang cukup, apalagi lulusan S2, Fina mengungkapkan bahwa meskipun lulusan S2 Ilmu Lingkungan, ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dimana saja tanpa harus menunggu pekerjaan lain sesuai dengan ilmu yang diperoleh selama kuliah.

Memang kuliahnya bukan tentang ekonomi dan bisnis. Tetapi, kata Fina, dia memilih untuk berjualan  dan jadi pengusaha karena ini menantang diri.

“Saya ingin menantang diri karena saya pikir dengan bidang ilmu yang ada dapat diaplikasikan dimana saja. Tapi kalau kita masih saja menunggu pekerjaan, buat apa. Tapi dimana ada keahlian kita bisa kerjakan dengan sepenuh hati apalagi dengan usaha yang dijalankan ini bisa menjadi sumber pendapatan,”  katanya.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Fina berharap agar usahanya lebih berkembang, bisa punya outlet sendiri dan juga karena selama ini masih kerja sendiri kedepannya bisa mempunyai karyawan.

“Saya juga berharap usaha saya menjadi salah satu kuliner yang dicari wisatawan maupun untuk PON nanti sebagai ole-ole dari Jayapura,” harapnya.

Tine Ayomi, salah satu pembeli di Apin’s Bakery yang ditemui suarapapua.com mengutarakan,  rotinya [dari Apin’s Bakery] enak sekali.

“[rasanya]beda dengan roti ampas terigu lainnya yang pernah saya coba. Kalau saya pribadi suka dengan rasa kacang. Harganya pun terjangkau untuk roti isi kacang 37 ribu rupiah sudah bisa dimakan sekeluarga,” kata Ayomi.

Pewarta: Lenny Aninam

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSeluruh Kepala Kampung dan Distrik di Jayawijaya Tanda Tangan Fakta Integritas
Artikel berikutnyaDukung Proses Belajar, SMPN 2 Mimika Bantu SD Inpres Kwamki Alat Tulis