PapuansPhoto Hunting Peduli Lingkungan

0
1501

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Peduli terhadap kian hancurnya hutan dan lingkungan di Tanah Papua, Komunitas PapuansPhoto melakukan penanaman bibit pohon di gunung Waena kawasan Rektorat Uncen, Perumnas 3 Waena, Kota Jayapura, Sabtu (8/2/2020) siang.

Penanaman bibit pohon disertai hunting foto bertema lingkungan, merupakan agenda perdana di tahun 2020.

Whens Tebay, ketua PapuansPhoto, mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar ada kepedulian masyarakat di Jayapura terhadap hutan dan lingkungan.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

“Masyarakat harus peka dengan lingkungan, jangan tebang-tebang pohon secara liar,” ujarnya saat diwawancarai suarapapua.com di lokasi hunting Rektorat Uncen, Waena.

Menurut Whens, kegiatan hunting bertema lingkungan pada tahun ini merupakan kedua kalinya. Lokasi penanaman pohon dan hunting di belakang gedung LPPM Uncen Waena, tepatnya di areal pembakaran hutan lindung.

ads

“Tahun lalu kami ambil lokasinya di Buper, dengan tema yang sama.”

Ia berharap, semua yang bermukim di bawah kaki Gunung Cycloop tak menebang pohon.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

“Mari kita selamatkan alam dan manusia, karena manusia tanpa pohon ibarat benda mati tanpa oksigen,” imbuh Whens.

Sementara, Agus Pabika, pengurus PapuansPhoto, mengatakan, kegiatan yang dilakukan PapuansPhoto meski bertolak belakang dengan sebagian masyarakat Papua terutama di Jayapura, diyakini lambat lain pesan tersirat akan menyadarkan pentingnya selamatkan hutan dan lingkungan.

“Harus stop tebang-tebang pohon sembarang, karena dampaknya kita semua akan kena,” ujar jurnalis Koran Jubi dan jubi.co.id ini.

Baca Juga:  Bangun RS Tak Harus Korbankan Warga Sekitar Sakit Akibat Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

Agus menyatakan kehadiran komunitas ini tak cuma bergerak di dunia fotografer, tetapi turut berpartisipasi dalam semua hal yang menyangkut kehidupan manusia di Tanah Papua.

“Nah, dengan kegiatan kami di awal tahun 2020, semua pihak mampu menerjemahkan pesan ini. Kalau tidak, saya khawatir kedepannya ada tragedi alam yang terjadi lagi,” ucap Agus.

Pewarta: Yance Agapa
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaLP3BH Advokasi Tiga Tahanan Papua di PN Manokwari
Artikel berikutnyaHarga Sirih di Pasar Sanggeng Manokwari Kembali Normal