Moser R Ohee: Rayakan Tahun Baru, Syukuri Berkat Tuhan

0
1335

SENTANI, SUARAPAPUA.com— Ondoafi Kampung Harapan memeringati tahun baru 2020 dengan mensyukuri berkati Tuhan yang diberikan setiap saat. Acara tersebut digelar di  Obhe Ohey – Ongge, Kampung Harapan Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura

Ondoafi Kampung Harapan, Moser Rasa Ohee menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk syukuri berkat Tuhan dan memuliakan Tuhan. Menurutnya, acara seperti itu sudah rutin dilakukan setiap tahun.

“Tahun ini saya berikan kepada suku-suku merayakan tahun baru di setiap suku sampai tanggal 30 penutupan di Ondoafi. Sehingga setelah semua suku lakukan, terakhir ditutup dengan kegiatan bersama di Ondoafi,” jelasnya kepada media ini pada 30 Januari lalu.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Dikatakan, kegiatan tersebut sudah biasa dilakukan setiap tahun.  “Untuk kampung Asei Besar, ini sudah jadi kalender tetap setiap tahun kita akan rayakan bersama,” katanya.

Ohee membeberkan, ada Sembilan suku yang turut merayakan acara tahun baru. Antara lain Ongge, Ohee, Puraro, Puhiri, Pouw, Asabo, Kere,  Suangburaro dan Pepuho.

ads

“Sembilan suku ini akan dapat jatah untuk menggelar acara ini. Setiap tahun acara tahun baru dilakukan bergilir. Tahun ini kami Ohee yang bikin. Tahun depan kepala suku lain lagi yang buat,” terangnya.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Sementara ini, Dewan Kesenian Provinsi Papua Jhon Modouw mengatakan pihaknya menyambut tahun baru dengan suka cita.

“Tuhan akan menjaga kedamain, keamanan sampe ke tahun yang akan datang dan kita mengangkat budaya suling tambur, tari-tarian.  Tetap dimeriakan dengan unsur budaya seperti, Suling Tambur, Tari-tarian, Yospan dan lain sebagianya,” jelasnya.

Modouw  berharap, Tahun baru ini terus angkat budaya suling tambur ini jangan sampai hilang.

Baca Juga:  Direpresif Aparat Kepolisian, Sejumlah Massa Aksi di Nabire Terluka

“Jangan dengan perkembangan moder ini  anak-anak kita lupa akan budaya suling, tambur, yosim jadi kita angkat dan pertahankan terus,” harapnya.

Pewarta : Aser Nerotouw

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDinas PU Tambrauw Harus Normalisasi Sungai Irawiam
Artikel berikutnyaKomunitas Youtuber Jayapura Siap Rayakan HUT Pertama