Atasi Curanmor, Polisi Lakukan Razia Rutin di Wamena

0
1005

WAMENA, SUARAPAPUA.com— AKBP Dominggus Rumaropen, Kapolres Jayawijaya mengatakan, razia secara rutin dilakukan pihaknya untuk memberikan penekanan terhadap curanmor yang cukup tinggi.

Rumaropen menjelaskan, razian tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga. Karena diketahui curanmo di Wamena cukup tingga yang sering berujung dengan penjambretan. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan razia rutin sejak awal tahun ini.

“Saya juga mengimbau kepada warga Jayawijaya dalam bepergian atau menggunakan jalan raya, harus menaati aturan di Jalan raya seperti menggunakan helm dan kendaraannya harus dipasang plat nomor depan dan belakang untuk kenyamanan pengendara,” kata Dominggus. Senin (10/02/2020).

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Kata Rumaropen, razia yang dilakukan pada Senin (10/2/2020) lalu merupakan upaya untuk mengantisipasi adanya mobilisasi masa karena ada rencana aksi dari pengusaha asli Papua.

Dijelaskannya, pelaku jambret tak akan memilih siapa calon korbannya, sehingga khusus untuk pengendara yang wanita dalam bepergian tidak menggantung tas dibahu atau di stand motor.

ads

“Saya kira masyarakat Jayawijaya sudah tahu beberapa peristiwa yang pernah terjadi di Kota Wamena ini mengenai jambret, di mana kejahatan tak memilih siapa orangnya,” kata Rumaropen.

Baca Juga:  AJI, PWI, AWP dan Advokat Kecam Tindakan Polisi Terhadap Empat Jurnalis di Nabire

Memasuki awal tahun ini, aksi kejahatan untuk jambret memang mulai berkurang, namun buka berarti tidak ada. Masih ada di sini, begitu juga dengan Curanmor sehingga kegiatan kepolisian ini memberikan penekanan dengan menutup semua ruang dengan patroli dan razia.

“Sewaktu -waktu kegiatan ini tidak lagi diturunkan maka penyakit ini akan kambuh lagi, sehingga kita terus menekan agar jangan lagi ada korban di jalanan dari aksi kejahatan yang sering terjadi,” imbuhnya.

Selain itu, Letkol Inf. Cadra Dianto, Dandim 1702 Jayawijaya, mengakui jika sangat mendukung razia yag dilakukan oleh kepolisian, di mana dalam Kodim 1702 Jayawijaya juga dilakukan razia besar-besaran terhadap anggotanya, dimana mereka (TNI) harus mengikuti tata tertib berlalu lintas.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

“Ini sudah dua minggu dilakukan di mana saya minta anggota beserta keluarganya berkoordinasi dengan kepolisian untuk membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM) secara terus menerus dan dibantu oleh pihak Polres Jayawijaya di mana ini dilakukan agar kita menertibkan anggota,” pungkasnya.

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaFOTO: Perbaikan Pasar Pharaa Sentani
Artikel berikutnyaMahasiswa Moi Tolak Rencana DOB Malamoi