Merasa Dikorbankan, Peserta Seleksi PPD Datangi Kantor KPUD Yahukimo

0
1236

DEKAI, SUARAPAPUA.com— Puluhan peserta seleksi Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Kabupaten Yahukimo mendatangi Kantor KPUD Kabupaten Yahukimo karena merasa kecewa lantaran perekrutan anggota PPD yang dilakukan KPUD tidak merata sesuai keterwakilan kampung yang ada.

“Orang yang dari distrik lain kasih masuk ke distrik lain, terus ada yang jadi anggota PPD dua tiga kali, tetapi tetap masih bisa lolos. Termasuk anggota PPS-KPPS yang gelapkan dana baru-baru ini juga ikut lolos. Jadi aksi hari ini merupakan wujud dari kekecewaan terhadap KPU Yahukimo,” jelas Amsal Kobak, salah satu peserta seleksi kepada suarapapua.com di Dekai, Yahukimo, Kamis (20/2/2020).

Baca Juga:  C1 Pleno 121 TPS Kembali Dibuka Atas Rekomendasi Bawaslu PBD

Baca juga: Hasil Tes CPNS di Yahukimo Belum Bisa Diumumkan

Kobak mengatakan, sesuai jalur yang ada melalui peraturan PKPU, pihaknya telah menyurati dan melakukan pengaduan ke Bawaslu untuk Bawaslu menyurati ke KPUD, namun surat tersebut tidak diindahkan.

Dengan demikian, Kobak minta KPUD Yahukimo agar memberikan penjelasan dan alasan yang jelas terkait penerimaan anggota PPD.

ads
Baca Juga:  Berlangsung Mulus Tanpa Masalah, KPU Maybrat Diapresiasi

“Kami melakukan ini karena kami punya pengalaman kemarin, suara kami dari DPR, DPRD, sampai DPR RI hilang, yang dimainkan KPU dan oknum PPD. Jadi kami ini tidak mau hal itu terjadi lagi,” tuturnya.

Baca juga: Pastor Yustinus: Anak SD yang Ditembak Mati TNI itu Anak Murid Saya

Senada disampaikan Eklon Amohoso, menurutnya, pihaknya merasa dirugikan KPU dengan cara-cara yang tidak beretika ini.

Baca Juga:  Dua Calon Anggota DPD RI Ancam Pidanakan Komisioner KPU Tambrauw

Dengan demikian, katanya, pihaknya tegas minta agar KPU segera bertanggungjawab atas hasil tes calon PPD Yahukimo 2020.

“Kami kesal karena PPD yang direkrut dari satu distrik rata-rata dari satu kampung, dan hal ini telah terbukti dari daftar nama yang ada,” tukas Amohoso.

 

Pewarta : Ruland Kabak

Editor     : Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaSeleksi Jabatan Eselon di Paniai Dituding Hanya Pencitraan dan Cari Popularitas
Artikel berikutnyaNunias Selegani Launching Buku Keempat