Andy Ayamiseba Meninggal, ULMWP Serukan Duka Nasional

1
2381
Andy Ayamiseba, manager grup musik legendaris Papua Barat, Black Brothers. (IST - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Nasionalis Papua, Pendiri, Manajer Black Brothers, Grup Musik Legendaris Papua Barat telah meninggal di Australia pada 21 Februari 2020 di Australia. 

Andy Ayamiseba, semasa hidupnya juga berjuang untuk Papua Merdeka lewat West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) dan terakhir sebelum meninggal ia adalah Wakil Ketua I Komite Legislatif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

Sebagai tanda berduka, ULMWP mengeluarkan imbauan nasional yang menyatakan Rakyat Papua Barat beduka secara nasional atas kepergina Andy Ayamiseba.

Berikut imbauannya:

Kepada:

ads
  • Seluruh Rakyat Bangsa Papua
  • Para Pemimpin Agama/Gereja
  • Para Pekerja Kemanusiaan
  • Para Seniman, Musisi dan simpatisan

di

West Papua

Dengan Hormat,

1. Bangsa Papua telah kehilangan Salah Satu Putra terbaik, Tuan Andy Ayamiseba. Almarhum Meninggal Dunia pada 21 Februari 2020, pukul 15.00 waktu setempat di rumah Sakit di Cambera Australia pada usia 73 Tahun.

2. Almarhum telah meninggalkan segala kekayaan, kememahan, fasilititas sebagai seorang pembisnis Papua. Pada jamannya, pada 1968-1978, ia memimpin Musisi Legendaris dan menjadi Direktur PT. Bintuni Baru.

Almarhum pada masanya merupakan pengusaha sukses yang memiliki kekayaan, mobil, rumah, toko dan beberapa investasi. Almarhum juga memiliki pengaruh besar serta mewarisi kekayaan yang diwariskan oleh ayahnya Bapak Lodewijk Ayamiseba yang saat itu orang terpandang kemudian menjadi Ketua DPRD GR Pertama pada 1965.

Baca Juga:  Stop Kriminalisasi dan Pengalihan Isu Pemerkosaan dan Pembakaran Rumah Warga!

Semua kekayaan harta yang dimiliki serta diwarisinya, ia tinggalkan demi memperjuangkan harga diri bangsa Papua yakni mewujudkan hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua untuk Merdeka dan Berdaulat.

Untuk dan demi harga diri ia mendedikasikan seluruh hidupnya selama lebih dari 50 tahun, sejak 1960-an hingga hari terakhir ia meninggal dunia.

3. Banyak karya dan perjuangannya masih dikenang bangsa Papua dan publik di Indonesia dan Internasional diantaranya group musisi legendaris Black Brothers.

Jabatan kepemimpinan Politik Papua telah dipercayakan kepadanya, Ketua Perwakilan OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Vanuatu, Pendiri dan Ketua WPNCL (West Papua National Coalitions for Liberation) dan terakhir adalah Wakil Ketua I Komite Legislatif ULMWP (United Liberation Movement for West Papua).

4. Almarhum juga telah menjadi saksi hidup dan pelaku sejarah bangsa Papua. Ia merupakan seorang Nasionalis yang selalu berdiri kokoh di atas semua faksi, kelompok dan suku.

Ia memiliki prinsip dan komitmen yang tinggi dalam memperjuangkan hak politik Bangsa Papua.

Baca Juga:  Wawancara Eksklusif Daily Post: Indonesia Tidak Pernah Menjajah Papua Barat!

Kemajuan Bangsa Papua saat ini melalui wadah representasi nasional bangsa Papua ULMWP dimana saat ini ULMWP telah menjadi anggota observer MSG dan besarnya dukungan rakyat dan para pemimpin di Melansia, pacifik hingga dunia internasional dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2020) merupakan buah keringat dan pengorbanannya.

Almarhum telah melakukan tugas patriotik bagi Bangsa Papua dengan sempurna.

5. Mengenang semua perjuangan panjang Almahum Andy Ayamseba, Wakil Ketua I Komite Legislatif ULMWP bagi bangsa Papua dan sejalan dengan seruan duka Nasional oleh Ketua Eksekutif ULMWP, Tuan Benny Wenda, maka kami menyampaikan kepada kita semua untuk:

Pertama: Maria kita, mengangkat hati dan mendoakan keselamatan jiwa almarhum Bapak Andi Ayamseba.

Kedua: Duka Nasional selama Satu Minggu, mulai tanggal 21-28 Februari 2019. Selama satu minggu supaya dilakukan doa penguatan di masing-masing wilayah di West Papua. Bentuk doa dan tempat dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing wilayah.

Ketiga: Meminta kepada para pemimpin Agama di West Papua supaya pada hari minggu dimasing-masing Gereja mendoakan Almarhum dan penguatan bagi keluarga yang ditinggalkannya.

Keempat: Ditengah duka ini, kami menyampaikan Ucapan Terima Kasih dan penghargaan yang Tinggi kepada rakyat dan para pemimpin di Melanesia, Pacifik dan pemerintah Belanda, serta komunitas Internasiona atas kerja sama dan dukungan terhadap perjuangan almarhum selama hidupnya bagi hak politik bangsa Papua.

Baca Juga:  Jawaban Anggota DPRP Saat Terima Aspirasi FMRPAM di Gapura Uncen

Kelima: Kami juga menyampaikan Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan yang tinggi Kepada Pemerintah, para pemimpin Adat, Gereja dan rakyat Vanuatu untuk semua dukungan dan kerja sama selama almarhum masih hidup yang sebagian besar hidup dan perjuangannya dihabiskan di Vanuatu.

Keenam: Akhirnya kami Turut Berduka Cita Yang Mendalam atas kepergian tokoh dan pejuang nasional bangsa Papua, Bapak Andy Ayamseba. Secara khusus kepada Keluarga Besar Ayamseba di Vanuatu, Australia, Belanda dan di West Papua kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam. Kiranya Roh Allah memberikan penguatan kepada Keluarga Besar Ayamseba dan kita semua.

Demikian Pernyataan Duka Nasional ini dikeluarkan. Atas perhatian disampaikan Ucapan Terima kasih.

Jayapura, West Papua 22 Maret 2020

UNITED LIBERATION MOVEMENT FOR WEST PAPUA (ULMWP)

Markus Haluk
Dir. Eksekutif ULMWP di West Papua

Edison K. Waromi
Ketua Komite Legislatif

Diaz Gwijangge
Ketua Komite Yudikatif

Artikel sebelumnyaVIDEO: TNI Tembak Mati Warga Sipil, Bukan Anggota TPNPB
Artikel berikutnyaGKI Pniel Elelim Lanjutkan Misi Allah