Satpol PP Siagakan 10 Anggotanya Jaga Pasar Potikelek

0
1551

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Sedikitnya 10 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) kabupaten Jayawijaya, akan ditugaskan ke Pasar Potikelek untuk mengamankan orang mabuk yang tiap hari dikeluhkan para pedagang di pasar itu sejak dipindahkan pemerintah daerah.

Nixon Wetipo, kepala Satpol PP kabupaten Jayawijaya, mengatakan, kebijakan ini bakal segera diberlakukan menindaklanjuti keluhan para pedagang dengan menugaskan anggotanya secara bergilir.

“Pedagang sudah sampaikan keluhannya seperti itu, jadi kami akan turunkan personil karena ada jadwal piket anggota Satpol PP untuk pengamanan Pasar Potikelek,” kata Wetipo, Kamis (27/2/2020).

Diakuinya, pos di Pasar Potikelek rusak pada saat aksi massa yang berujung rusuh pada September 2019 lalu. “Fasilitas di pos kita memang sudah dicuri semua, tetapi itu bukan halangan. Pasti kita akan tetap turunkan personil ke Pasar Potikelek,” ujarnya.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Yahukimo Dibatalkan KPU Provinsi Karena Masih Bermasalah

Untuk itu, ia akan menyusun jadwal piket di Pasar Potikelek agar anggota Satpol PP siap bertugas secara bergantian setiap hari.

ads

“Tugas piketnya secara giliran. Kita akan tetapkan jadwalnya supaya semua tahu kapan bertugas di sana.”

Bagi yang absen, kata Wetipo, disesuaikan dengan isi kontrak kerja yang telah ditandatangani. Dalam kontrak kerja, disebutkan sejumlah poin yang wajib dipatuhi setiap anggota Satpol PP.

“Contohnya, kalau beberapa hari tidak masuk, dikurangi gajinya. Kalau sampai sanksi teguran lewat, kita kasih sanksi tegas untuk dipecat. Itu konsekuensi bagi anggota yang tak menjalankan tugasnya,” tegas Wetipo.

Ia juga menyinggung maraknya penjualan miras ilegal di Pasar Potikelek, penanganannya memerlukan dukungan dari Polres Jayawijaya.

“Pemberantasan Miras itu tugas Satpol PP karena ada tertuang dalam Perda, dan kami juga akan gandeng Kepolisian untuk melakukan penertiban. Kalau ada yang menjual miras dalam pasar, terkadang masyarakat juga minum di situ dan akan menimbulkan keributan yang berdampak mengganggu ketenangan orang lain,” jelas Wetipo.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Sementara itu, AKBP Dominggus Rumaropen, Kapolres Jayawijaya, menyatakan siap memberikan penguatan kepada Satpol PP dalam kegiatan penertiban di Pasar Potikelek maupun Jibama.

“Untuk para pedagang di sana, Polres memberikan jaminan keamanan. Ketika Satpol PP melakukan penertiban, maka Polisi akan ada disampingnya. Ini bagian dari penertiban kawasan perkotaan dan kewenangannya ada pada Satpol PP. Tetapi sesuai dengan tingkat kerawanan dan bobot ancaman yang akan dihadapi, maka Polres harus membackup Satpol PP,” tutur Rumaropen.

Kapolres menyatakan, pihaknya akan membersihkan orang mabuk dan penjual miras yang masih sering melakukan transaksi dalam pasar tersebut. Ia pun berharap, jika Kapolres turun lapangan, Kasatpol PP pun harus ada di tempat tersebut supaya ada sinergitas dalam menjalankan tugas.

Baca Juga:  Hilangnya Keadilan di PTTUN, Suku Awyu Kasasi ke MA

“Dalam penindakan, Kasatpol PP bisa hadir bersama agar melihat anggotanya melaksanakan tugas di lapangan,” imbuhnya.

Terpisah, Arisman Chaniago, kepala bidang perdagangan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) kabupaten Jayawijaya, menjelaskan, hal pengamanan merupakan domain Satpol PP dan Kepolisian. Pihaknya lebih pada pelayanan kebutuhan para pedagang.

Menyoal buruknya kondisi WC umum yang ada di Pasar Potikelek, kata dia, akan segera dibenahi agar digunakan para pedagang maupun pembeli.

“Memang ada keluhan soal WC, itu kita akan benahi secepatnya supaya bisa digunakan,” kata Arisman sembari mengajak kesadaran semua pihak menjaga WC tetap bersih.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaEmpat Kabupaten Ini Tuan Rumah 37 Cabor PON XX
Artikel berikutnyaMasyarakat Memberikan Apresiasi Kepada Polres Jayawijaya