MANOKWARI, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Kab. Manokwari menolak untuk terima penumpang KM Ciremai yang tidak memiliki KTP Papua Barat saat kapal tersebut sandar di Manokwari kemarin.
“Saya ada disini untuk secara langsung melihat ada kapal yang masuk untuk penumpang yang tidak memiliki KTP wilayah papua barat tidak bisa turun disini,” kata Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan kepada wartawan di pelabuhan manokwari, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga:Â 13 Warga dengan Status ODP Tiba di Manokwari
“Bagi anak-anak yang ikut berangkat orangtuanya wajib tunjukkan kartu keluarga kalau tidal tetap sama akan dipulangkan,” bebernya.
Demas mengatakan selain dari itu para penumpang tersebut tidak diperkenankan turun sebab akan berdampak fatal kalau ada yang datang dan tiba dengan virus.
“Kami tolak ini karena kami tidak mau mungkin ada virus-virus yang terjangkit ke manokwari menambah berkembang lagi,” kata Demas.
Baca Juga:Â 13 Warga dengan Status ODP Tiba di Manokwari
Dia menegaskan, walapun masyarakat papua barat yang terindikasi maka tetap juga akan ditolak dan tetap kembali ke tempat awal mula berlayar.
Sementara itu, Kepala Pelni cabang Manokwari Musli Yuslian mengatakan pihak PT. Plni hanya mengikuti kebijakan pemerintah daerah.
“Ya kita lihat situasi lagi para penumpang. Kita lihat situasi dan ikuti arahan pemerintah,” jelasnya.
Pewarta : Charles Maniani
Editor: Arnold belau