Akses Jalan Menuju Lokasi Tambang di Yahukimo akan Ditutup

0
1727

DEKAI, SUARAPAPUA.com—Tim Tanggap Cepat yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Yahukimo dan para pemuda di Yahukimo bersepakat untuk menutup akses jalan darat dan sungai yang menghubungkan ke lokasi pertambangan emas.

Penutupan akses jalan darat dan sungai dilakukan untuk mencegah penularan wabah corona virus atau covid-19 yang jumlah penderitanya makin hari makin meningkat.

Wakil Ketua Tim tanggap cepat yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kab. Yahukimo, Suhayatno mengatakan, untuk mencegah penyebaran covid-19 tim tanggap cepat akan membuat pos menuju lokasi pendulangan emas untuk memeriksa setiap orang yang naik dan turun.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

“Kita sediakan tim medis dari Puskesmas Aplim jalan Seradalah untuk bergerak dan memeriksa setiap orang yang naik dan turun ke pendulangan emas,” katanya kepada suarapapua.com belum lama ini.

Suhayatno menambahkan, di pendulangan emas terdapat banyak orang dan sangat rentan terjangkit covid-19. Sehingga pihaknya akan bergerak untuk membatasi para penambang ke lokasi pendulangan.

ads
Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Secara terpisah, Otto Pahabol Ketua Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Anti Covid-19 di Yahukimo mengatakan, untuk menahan lajunya penyebaran covid-19 di Yahukimo, pemuda akan digerakan untuk menutup akses darat dan sungai yang menghubungkan ke lokasi pendulangan emas.

Sebab menurutnya, banyak para penambang dari berbagai daerah yang masuk melalui hutan dan sungai. Sehingga pihaknya bersepakat untuk menutup semuanya.

“Kita akan tutup jalan darat dan sungai, karena banyak orang yang naik dar Mappi dan beberapa daerah tetangga yang dikabarkan sudah daerah merah oleh Covid-19. Sehingga kita tutup semua agar tidak masuk ke yahukimo,” katanya.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

Pahabol menambahkan, ia juga sudah mengkoordinasikan dengan ketua pangkalan mobil yaliahun untuk sementara waktu di tutup, dan seluruh supir-supir diharapkan untuk mengisolasikan diri bersama keluarga di rumah masing-masing.

Pewarta : Ruland Kabak

Editor      : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaWest Papua Diserang Virus C3
Artikel berikutnya17 Rumah Adat di Yahukimo Dilahap Api