NABIRE, SUARAPAPUA.com — Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) kabupaten Intan Jaya memberikan apresiasi kepada pemerintah Kab. Intan Jaya yang telah menganggarkan anggaran sebanyak 10 milyar untuk penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
Henes Sondegau, ketua KAPP Intan Jaya, beralasan beri apresiasi sebab upaya yang dilakukan merupakan bentuk keseriusan Pemkab hendak menyelamatkan manusia atau masyarakat Intan Jaya dari terinveksi virus mematikan tersebut.
“Karena jika tidak virus ini bisa dengan muda masuk di bumi Intan Jaya. Sehingga kami dari KAPP melihat langkah Pemda anggarkan dana 10 milyar ini sangat luar biasa,” kata Henes ketika temui suarapapua.com di Nabire, Kamis (2/4/2020).
Baca juga: Natalis Tabuni: ASN Bisa Terima Gaji di Luar Intan Jaya
Dikatakan, pihaknya salut juga karena dalam pelaksanaannya Pemda telah melibatkan berbagai elemen yang ada di Intan Jaya, termasuk pihaknya. Menurutnya karena menangani virus tersebut haruslah demikian.
“Virus ini musuh semua. Tidak hanya pemerintah. Semua harus terlibat dan dilibatkan. Dan itu sudah pemda lakukan. Kami salut. Dari pihak rumah sakit sampai tokoh-tokoh masyarakat. Kami percaya apa yang diinginkan pemda dan masyarakat Intan Jaya akan terwujud,” ucapnya.
Baca juga: Natalis Tabuni: ASN Bisa Terima Gaji di Luar Intan Jaya
Untuk itu, ia berharap upaya-upaya apapun yang akan dilakukan Pemda, seluruh masyarakat Intan Jaya baik yang ada diluar maupun di daerah Intan Jaya dapat mendukung penuh.
“Pihak RSUD Nabire sebagai rumah sakit rujukan dan tim satgas covid-19 yang dibentuk bilang akan siap kerja keras. Untuk itu kami harap semua masyarakat harus dukung supaya daerah Intan Jaya bebas dari virus covid-19,” harapnya.
Baca juga: Pemkab Intan Jaya Siaga Covid-19
Bersamaan, direktur eksekutif KAPP Intan Jaya, Mianus Yarinap, juga menyatakan tak ada alasan bagi siapapun tuk tidak mendukung upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 yang akan dilakukan.
“Kenapa? Karena untuk pencegahan virus ini mendesak sekarang . Tidak bisa dianggap enteng. Lengah virus bisa masuk,” ujarnya.
Pihaknya, imbuhnya, siap membantu pihak kesehatan dan tim satgas covid-19 yang akan bekerja.
“Ya supaya kerja bisa maksimal. Semua elemen juga kami harap bisa membantu,” tuturnya.
Sebelumnya, seperti dimuat media ini, bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, menyebut terkait dengan anggaran 10 miliar, satu miliar telah diberikan kepada RSUD Nabire sebagai rumah sakit rujukan.
“Anggaran yang diminta pemeirntah pusat untuk tangani virus ini adalah 6M. Namun pemerintah daerah Intan jaya sedang menyiapkan 10 miliar. Kurang lebih kami dorong 10 M. Termasuk berikan bantuan ke RSUD Nabrie 1 M sebagai rumah sakit rujukan,” ungkapnya.
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau