Mahasiswa di Nabire Harap Pemkab Paniai Salurkan Bantuan

0
1458

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Mahasiswa-mahasiswi asal kabupaten Paniai yang sedang mengenyam studi di kota Nabire mendesak pemerintah daerah Paniai segera menyalurkan bantuan berupa bahan makanan (bama).

Hal ini karena sejak himbauan social distancing akibat pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) diberlakukan hingga sekarang tak ada bantuan satupun dalam bentuk apapun dari siapapun kepada para penghuni asrama mahasiswa Paniai di Kalibobo, Nabire.

“Sejak himbauan pembatasan beraktivitas diterapkan, sampai sekarang kami mahasiswa khususnya kami yang menghuni tetap di asrama ini (Paniai) sudah kesusahan dengan makanan,” kata Yohanes Mote, ketua asrama mahasiswa Paniai didampingi rekan-rekannya saat dijumpai suarapapua.com, Kamis (9/4/2020) kemarin.

Baca Juga: IPMANAPANDODE Bogor Desak Pemda Atasi Dampak Covid-19

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Dijelaskan, kesusahan dirasakan lantaran tak ada uang untuk membeli makanan. Ini juga karena orang tua mereka hampir semua petani.

ads

Selama ini untuk dapatkan makanan, kata Mote, di keluarga atau kerabat mereka, meski tahu telah dilarang keluar oleh pemerintah.

“Ya, karena kalau tidak keluar, kami bisa mati kelaparan,” ujarnya.

Baca Juga: Generasi Papua di Gorontalo Butuh Bantuan Pemda Wilayah Meepago

Jumlah mereka di asrama putri dan putra, sebut dia, sebanyak 47 orang. 23 putri dan putra, 24 orang.

“Jumlah kami banyak. Sekarang kondisi kami sedang merana. Kami butuh sekali bantuan. Kami harap Pemda dalam hal ini Bupati Paniai dan para anggota DPR daerah hingga pusat yang orang Mee dapat membantu kami bama. Jangan bantu mahasiswa di kota studi lain saja. Nasib kami dengan mereka sama,” harapnya.

Baca Juga:  Hilang 17 Hari, Anggota Panwaslu Mimika Timur Jauh Ditemukan di Potowaiburu

Baca Juga: Pemerintah Papua Tak Boleh Lupakan Mahasiswa di Setiap Kota Studi

Mote beralasan, pemerintah adalah wakil Allah dan orang tua bagi mereka, sehingga harus melihat ketika ada kesusahan.

“Tolong jangan terus menerus tutup mata hati dan telinga. Kami sekarang ini rasa seperti anak ayam kehilangan induk. Tidak ada satupun bantuan ke kami,” ujar Mote.

Baca Juga: Mahasiswa Pegunungan Tengah di Manokwari Butuh Bantuan Pemkab

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Jemmi Yumai, anggota penghuni asrama Paniai di Kalibobo, menambahkan, harus pemerintah salurkan bantuan karena mereka juga bagian dari korban dari pandemi Covid-19.

“Dana untuk tangani virus Corona sudah diinstruksikan oleh pemerintah pusat supaya tiap kabupaten dan kota anggarkan dana 6 miliar. Jadi, harus dari dana itu, Pemda bantu kami. Kami juga bagian dari korban,” tuturnya.

Baca Juga: Kepala Distrik Borme Bantu Empat Asrama, Mahasiswa Sangat Senang

Selain itu, lanjut Yumai, karena mereka juga generasi penerus yang kelak akan melanjutkan pembangunan di daerah Paniai dan Papua.

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaIPMANAPANDODE Bogor Desak Pemda Atasi Dampak Covid-19
Artikel berikutnyaWarga Meepago Kutuk Pelaku Pembuka Palang Jalan Trans