Sarjana Hukum dan Mantan Karyawan KFC Ini Buka JFC di Jayapura

0
2452

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Namanya Sudirman. Berbekal pernah bekerja sebagai karyawan KFC di Abepura, ia memilih untuk keluar dan membuat usaha baru yang ia beri nama Jayapura Fried Chicken (JFC).

Sudirman sudah menyelesaikan kuliah pada jurusan Hukum [Perdata] dari Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih. Ia mulai membuka usaha tersebut sejak tahun 2017. Hingga kini usahanya itu ada di tiga tempat. Masing-masing di Waena, Klof Kamp dan Jalan Raya Kota Jayapura – Arso.

“Tidak selamanya orang hukum harus ada di kantor. Tapi harus berani untuk bikin usaha. Saya belajar hukum perdata. Waktu belajar itu saya juga belajar hukum bisnis dan perekonomian. Jadi paling kurang dari segi hukum saya paham,” terang Sudirman kepada suarapapua.com pada 2 April lalu.

Sudirma lalu menceriterakan pertama kali ia membuka dan menjalankan JFC yang sedang dia jalankan itu. Resminya berdiri dan dibuka pada 9 November 2017. Kalau sampai saat ini baru dua tahun usaha ini berjalan.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Sebelum membuka usaha dan menyelesaikan kuliah di Uncen, Sudirman pernah bekerja sebagai karyawan di salah satu KFC yang ada di Abepura. Pendapatannya cukup tapi dia sempat memiih untuk berhenti bekerja di KCF lagi.

ads

“Karena saya mau lanjutkan dan selesaikan kuliah jadi saya berhenti waktu itu. Setelah selesai kuliah, saya pikir untuk kembali kerja di KFC lagi. Tapi tidak jadi. Saya coba buka usaha ini,” jelasnya.

Sudirman bilang kalau saat ini, tahun 2020 dia punya tiga tempat jualan. Di daerah Waena, Kota Jayapura – Klof Kamp- dan di jalan poros Koya Barat.

Sudirman mengaku dia hadapi banyak tantangan saat membuka dan menjalankan JFC itu. “Ada yang mengaku sebagai Ondo baru datang minta uang, orang mabuk datang minta ayam dan sering diganggu sama [oleh] orang gila. Tiga hal ini yang biasa saya alamim,” ungkap Sudirman menjelaskan.

Baca Juga:  Generasi Penerus Masa Depan Papua Wajib Membekali Diri

Sudirman punya harapan. Adalah dia berharap supaya usahanya itu berkembang dan bisa membuka cabang di seluruh Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Papua.

“Saya berharap usaha ini bisa berkembang. Kalau usaha ini berkembang, saya ingin ciptakan lapangan pekerjaan untuk kurangi angka pengangguran di Papua,” harap Sudirman.

Tanggapan dari Pelanggan

Vinsensius Lumbagaol adalah salah satu pelanggan yang bisanya membeli lauk [ayam] dari JFC. Dia punya pendapat tentang JFC. Vinsensius bilang JFC merupakan salah satu usaha rintisan anak muda di Kota Jayapura yang bagus.

Menurut hemat Vinsensius, Sudirman adalah sosok pemuda yang berani. Karena walaupun dia adalah sarjana hukum, tetapi tidak malu dan mau jualan ayam.

Baca Juga:  Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw, Bentuk Kritik Terhadap Pemerintah

“Yang saya tahu dia ini adalah anak merantau ke Papua. Di sini dia sudah selesaikan kuliah dan  buka usaha ini JFC dengan segala keterbatasan yang ada,” bebernya.

Dia mengaku sempat tanya langsung kepada Sudirman tentang perkebangannya. Jawaban yang ia dapat adalah walaupun masih sedang rintis, ada perkembangan yang baik. Di mana sudah bertahan kurang lebih menjelang tiga tahun.

Selain itu, dia tidak pernah diam dan selau berusaha untuk terus bekerja menjalani usaha yang ia jalankan.

“Saya harap banyak anak-anak muda lepas malu dan mau berusaha juga seperti Sudirman. Karena dengan kita membuka usaha, bukan soal keuntungan tetapi menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain juga. Saya harap Sudirman tetap semangat,” ujarnya.

Pewarta: Hendrik Rewapatara

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTPNPB Klaim Telah Tembak Mati Dua Anggota Brimob
Artikel berikutnyaSaling Tuduh Penembakan Warga Sipil di Areal Freeport