Mahasiswa Minta Seluruh Elemen di Lapago Perangi Covid-19

0
1249

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam menanggapi perkembangan penyebaran Covid-19 di Jayawijaya, mahasiswa Wamena di kota studi Jayapura meminta seluruh elemen baik pemerintah daerah maupun warga sipil, agar serius memerangi Wabah Covid-19 yang kian mengancam masyarakat global, terlebih khusus di wilayah pegunungan tengah Papua.

Salem Tabuni, seorang mahasiswa dari tapal batas antara Lanny Jaya dan Jayawijaya mengatakan, pihaknya mengapresiasi bupati Jhon Banua dalam melakukan pembatasan sosial, namun itu belum cukup dikarenakan semua instansi pemerintah di wilayah tersebut belum bersatu.

“Jangan tunggu bupati saja yang ambil tindakan, jadi kami desak seluruh instansi jangan sembunyi muka, tapi semua turun membatu bupati,” kata Tabuni saat bertandang ke kantor redaksi suarapapua.com Rabu (15/4/2020).

Baca Juga:  Inilah Hasil Kunker MRP Papua Pegunungan Saat Pencoblosan di Jayawijaya

Kata dia, partai-partai politik yang selama ini berkampanye dengan menunjukkan kehebatan mereka dalam berpolitik itu harus turun ke lapangan.

“Sekarang di mana partai, di mana kader-kadernya yang sudah jadi DPR dan bupati, jangan sembunyi muka, tapi harus tunjukkan diri dan merangkul masyarakat yang ada dengan sosialisasi dan penyampaian tentang wabah Covid-19,” tegasnya.

ads

Terkesan pemerintah di wilayah Lapago hanya menunggu dinas kesehatan dan bupati bergerak dalam mencegah Covid-19. Sehingga, semua elemen tanpa terkecuali harus mengatasi pandemi ini.

Baca Juga:  Akhir Pekan Bersama “Perempuan Penyembah Malaikat”

“Jangan tunggu dinas kesehatan dan bupati saja, karena ini masalah bagi kita semua. Jadi, kami berharap agar situasi ini bisa diperangi dengan memperokokoh tim medis dan dinas lainnya. Tidak hanya di Jayawijaya, tapi seluruh wilayah pegunungan tengah Papua,” ungkapnya.

Dokter muda Papua, Benyamin Lagowan membenarkan hal tersebut. Menurutnya, seluruh kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah daerah Jayawijaya itu seharusnya didukung oleh sejumlah pihak, agar benar-benar dapat mencegah wabah Covid-19 di pegunungan tengah Papua.

Baca Juga:  YAPMI Berikan Sarana Air Bersih Bagi Warga Distrik Agandugume dan Lambewi

“Tidak hanya di Jayawijaya tapi seluruh pegunungan tengah Papua. Tidak bisa kalau wabah ini kita hanya mengharapkan segelintir orang. Lagipula, fasilitas penunjang kesehatan di Papua sangat minim,” kata Benyamin.

Lagowan menambahkan hal semacam ini perlu diperhatikan oleh semua orang di wilayah Lapago dan Meepago, demi mencegah pandemi itu.

“Karena sudah ada tiga orang positif corona di Wamena, jadi semua pihak harus serius memerangi wabah ini,” imbuhnya.

Pewarta: Yance Agapa
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKontribusi JDP dalam Penyelesaian Konflik Papua-Jakarta (Bagian 1/4)
Artikel berikutnya63 Tapol Papua di Indonesia Mengirim Desakan ke PBB di Tengah Pandemi