Mulai Besok Pemkab Dogiyai Urus BLT Bagi Seluruh Pelajar dan Mahasiswa

0
1835

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten Dogiyai menyatakan siap membantu biaya makan dan minum bagi para pelajar dan mahasiswa asal kabupaten itu di seluruh Indonesia. Bantuan langsung tunai (BLT) akan disalurkan setelah memastikan data dari setiap kota studi.

“Kita akan salurkan setelah data pelajar dan mahasiswa terkumpul. Itu pun kita akan verifikasi keaslian data dulu, supaya penyalurannya tepat sasaran dan kami pun dapat mempertanggungjawabkan dana itu dengan baik,” kata Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa menjawab pertanyaan suarapapua.com, Minggu (19/4/2020) malam.

Kapan bantuan tersebut akan disalurkan, menurut Dumupa, tergantung koordinasi dengan pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Dogiyai (IPMADO) setiap kota studi terkait data-data pelajar dan mahasiswa.

“Soal waktunya belum bisa dipastikan. (Tetapi) saya sudah perintahkan agar secara teknis datanya segera disiapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mulai besok. Dan, kami akan segera salurkan,” tuturnya.

Kebijakan tersebut diumumkan langsung Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa, Sabtu (18/4/2020), menyusul adanya pembatasan sosial di seluruh wilayah Indonesia akibat mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sejak beberapa waktu lalu.

ads
Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

“Saya telah mengambil keputusan untuk membantu biaya makan dan minum dalam bentuk bantuan langsung tunai bagi seluruh pelajar dan mahasiswa kabupaten Dogiyai yang terkena dampak Covid-19.”

Dumupa menerangkan, BLT itu akan dikirim langsung ke rekening pengurus IPMADO setiap kota studi. “Dana dari Pemkab Dogiyai akan kami transfer ke rekening ketua ikatan di setiap kota studi,” ujarnya.

Untuk itu, pengurus IPMADO dari setiap kota studi diharapkan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

“Kami akan transfer dana setelah melalui proses pendataan dan verifikasi yang baik dan benar,” kata Bupati Dogiyai sembari ingatkan ketua IPMADO di setiap kota studi segera memperjelas data-datanya ke pemerintah daerah.

Data pelajar dan mahasiswa Dogiyai di setiap kota, imbuh Dumupa, sangat penting sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan langsung tunai.

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

“Seluruh pelajar dan mahasiswa Dogiyai tentunya berasal dari 10 distrik. Mereka adalah anak-anak kami yang harus diberi perhatian agar tetap semangat dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19. Sebagai kekuatan masa depan kami, mereka harus hidup dan untuk itulah kami harus menyalurkan bantuan,” jelas Dumupa.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai, Petrus Agapa, memastikan bantuan tersebut akan segera diproses begitu mendapat data dari setiap kota studi. Karena itulah perlu kerja sama dari ketua paguyuban di setiap kota studi untuk mendata anggotanya dan melaporkan ke pemerintah daerah.

Dengan begitu, kata Agapa, para pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai di setiap kota studi akan mendapat BLT dari pemerintah daerah yang diharapkan akan berguna selama masa pandemi Covid-19 saat ini.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai telah melanjutkan aspirasi pelajar dan mahasiswa asal Dogiyai di seluruh Indonesia tentang perlunya bantuan bahan pokok (bapok).

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

“Kami sudah sampaikan ke Pemda soal bantuan itu untuk semua kota studi,” kata Agustinus Tebai, ketua Komisi A DPRD Dogiyai.

Agus mengaku selama beberapa hari ini wakil rakyat mendapat banyak keluhan dari pelajar dan mahasiswa yang pada intinya minta perhatian dari pemerintah daerah, baik bahan makanan maupun biaya kuliah online.

Ini dibenarkan Elias Anouw, ketua DPRD Dogiyai.

Menurutnya, saat pertemuan dengan pemerintah daerah beberapa saat lalu, aspirasi ini telah disampaikan langsung ke Bupati Dogiyai agar dipertimbangkan mengingat desakan sama datang dari berbagai kota studi di seluruh Indonesia.

“DPRD melanjutkan aspirasi mengenai perlunya perhatian kepada adik-adik kita di setiap kota studi dan pemerintah daerah sudah merespons dengan baik. Kami harap ini segera direalisasikan,” kata Elias.

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaPemkab Manokwari Dinilai Gagal Mencegah Penyebaran Corona
Artikel berikutnyaWarga Meepago Diminta Tetap di Rumah