Memutus Penyebaran Covid-19 ke Laapago, Jalan Darat Keerom – Yalimo Ditutup

0
1397
Tim penanggulangan Covid-19 Wilayah Laapago bersama Wakil Bupati Yalimo saat memantau akses jalan darat. (Ist.)
adv
loading...

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Tim Penanggulangan Covid-19 Wilayah Laapago bersama Wakil Bupati Yalimo dan relawan melakukan peninjauan langsung ke perbatasan Yalimo – Keerom dalam memastikan kendaraan yang masuk ke Wilayah Kabupaten Yalimo.

Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi usai meninjau ke lokasi tersebut mengakui bahwa akses jalur darat dari Jayapura ke Yalimo di telah ditutup guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 ke Wilayah Laapago melalui jalur darat.

Menurutnya, penutupan itu dilakukan di daerah kali Kill kilo meter 393 yang berbatasan langsung antara Wilayah Yalimo dan Keerom. Hal ini didukung oleh masyarakat setempat dan pada umumnya masyarakat Yalimo.

Baca Juga:  PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

Baca juga: VIDEO: Surat dari Sumatera untuk Gubernur Papua dan Papua Barat

“Kami harap kepada seluruh masyarakat bahwa hari ini kami langsung lihat situasi kondisi di lapangan dan jalur darat sudah ditutup oleh Pemda Yalimo dan tim relawan Wilayah Laapago. Hal ini kami sampaikan untuk diketahui oleh kita semua,” kata Dabi pekan kemarin.

ads

Untuk pengawasan di Yalimo kata dia, pihaknya telah dirikan sejumlah pos pengamanan di distrik Benawa yang dijaga oleh anggota Koramil dan Polisi, serta tokoh masyarakat yang telah berpartisipasi.

Baca Juga:  FI Gelar Layanan Kesehatan Mata Gratis untuk Masyarakat Sekitar Area Operasi PTFI

“Begitu juga di distrik Elelim ada tokoh gereja, TNI/Polri, termasuk di distrik Abenaho yang mana akan membantu dalam pengawasan pintu masuk ke Yalimo dan Jayawijaya,” tuturnya.

Ia berharap agar seluruh masyarakat di Wilayah Laapago tetap tenang dalam menghadapi Covid – 19 ini.

Ketua tim penanggulangan Covid-19 Wilayah Laapago, Marthen Yogobi mengatakan  pihaknya bersama tim relawan Wilayah Laapago dan masyarakat di distrik Wadangku ingin memastikan tentang informasi yang berkembang terkait akses jalan darat yang diduga masih terbuka untuk dilewati kendaraan.

Baca juga: 10 Pasien Corona di RSUD Jayapura Sembuh dan Sudah Dipulangkan

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

“Makanya dengan Wakil Bupati Yalimo dan juga relawan turun ke lapangan dan sudah dilakukan pemalangan di kali Kill. Itu tandanya bahwa masyarakat inginkan jaminan keselamatan dari virus corona ini,” kata Yogobi yang adalah Wakil Bupati Jayawijaya ini.

Setelah memastikan katanya, Pemerintah Jayawijaya akan membicarakan kembali terkait pemalangan jalan yang dilakukan di distrik Wadangku, Kabupaten Jayawijaya.

“Kami akan bicarakan lagi dengan bupati, bagaimana yang harus ditempuh soal pemalangan jalan di Wadangku, agar tetap berjalan baik,” pungkasnya.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaBob Loughman Terpilih Sebagai Perdana Menteri Vanuatu
Artikel berikutnyaBupati Manokwari Provinsi Papua Barat Tutup Usia