Secara Resmi Jokowi Tunda PON XX di Papua

0
1728

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Presiden Republik Indoensia, Joko Widodo resmi menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang awalnya direncanakan pada 20 Oktober – 2 November 2020 mundur hingga Oktober 2021.

Putusan tersebut ditegaskan Presiden Jokowi melalui vidio conference bersama Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, dan jajaran Kementrian terkait, Rabu (23/4) siang kemarin.

Kondisi virus corona (COVID-19) di tanah air yang sampai saat ini terus meningkat membuat Presiden Jokowi, Pemerintah Papua menyepakati penundaan even olahraga empat tahun tersebut.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

“Setelah mendengar keterangan dari Menpora, dan Pemerintah Papua, maka PON kita tunda ke tahun 2021. Anggaran-anggaran akan menyesuaikan semuanya, dan kita harapkan saat penyelenggaran 2021 posisi yang sangat siap,” ungkap Jokowi dalam vidio conference seperti dilansir ceposonline.com.

Sementara itu, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengapresiai putusan Presiden mengenai pelaksanaan PON di Papua.

ads
Baca Juga:  PSBS Siap Menuju Liga 1 Usai Ambil Satu Poin di Aceh

“Kami di provinsi Papua menerima dengan baik PON akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Kami juga melaporkan penanganan covid-19 di Papua cukup signifikan, memang dampak covid ini mempengaruhi persiapan PON di Papua dan persiapan venue sudah ada yang 100 persen serta lainnya tetap on the track,” jelasnya.

Sementara itu, Menpora, Zainudin Amali menambahkan, bahwa Pandemi covid-19 sangat berdampak dengan pengiriman peralatan pertandingan maupun pendukung uang didatangkan dari luar negeri. Dimana beberapa negara masih menutup akses udara dan laut.

Baca Juga:  Aksi ASN Pemprov Papua, Gobai: Penempatan Jabatan Perlu Perdasi

“Selain itu, beberapa kontingen juga telah meliburkan atletnya dari Pelatda, dan melakukan latihan mandiri. Sehingga prestasi PON menuju prestasi nasional tentu tidak akan maksimal,” tandasnya.

Mengenai soal jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan, tetap mengacu pada SK Gubenur Papua dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga.

SUMBERHarian Cenderawasih Pos
Artikel sebelumnyaDPRD Tambrauw Dinilai Tidak Berperan dalam Penanggulangan Covid-19
Artikel berikutnyaSelain Sembako, Pemerintah Diminta Bagikan Bibit Tanaman