Tanah PapuaLa PagoMasyarakat Yalimo Minta Transparansi Penggunaan Dana Covid-19

Masyarakat Yalimo Minta Transparansi Penggunaan Dana Covid-19

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Yanes Alitnoe, tokoh masyarakat Yalimo menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Yalimo telah melakukan pembohongan publik dalam menyebutkan anggaran penanganan Covid-19. Dimana ada perbedaan penyampaian jumlah anggaran oleh pejabat Yalimo.

“Sekda dan Ketua DPR Yalimo menyebut anggaran untuk Covid-19 Rp20 Milyar, sementara Badan Keuangan Daerah Yalimo bilang Rp13 Milyar.  Jadi yang benar mana. Kami masyarakat Yalimo merasa ada pembohongan publik,” kata Alitnoe kepada suarapapua.com di Wamena, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga:  Ini Alasan Lampu PLTD Lanny Jaya Tidak Menyala Selama Lima Bulan

Menurut Alitnoe, penyebutan jumlah anggaran Rp20 Milyar yang disampaikan Sekda Yalimo ketika melakukan koordinasi perihal Covid dengan Sekda Jayawijaya belum lama ini.

Baca juga: Selain Sembako, Pemerintah Diminta Bagikan Bibit Tanaman

Sedangkan, Badan Keuangan Yalimo menyebut jumlah anggaran Rp13 Milyar itu ketika Pemda Yalimo melakukan pertemuan pada Selasa lalu dengan tim Covid-19 Yalimo di Elelim.

Informasi ke Ketua DPR Yalimo juga katanya, anggarannya berjumlah Rp20 Milyar.

Baca Juga:  LMA Malamoi Fokus Pemetaan Wildat dan Perda MHA

“Kami masyarakat Yalimo akan menunggu realisasinya dari DPRD dan Pemda Yalimo, jika tidak maka ini semua adalah bohong kepada publik dan masyarakat akan kejar,” tegasnya.

Selain itu, dirinya menyoroti soal posisi Ketua DPRD Yalimo yang belum definitif. “Segara lakukan proses ini supaya fungsi lembaga negara ini berjalan dengan baik,” katanya.

Baca juga: Bama Menipis, Seluruh Toko di Yahukimo Batasi Penjualan Bama

Sementara, Ketua sementara DPRD Yalimo, Edison Peyon ketika dihubungi suarapapua.com mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyebut jumlah anggaran yang dimaksud. Yang ia tahu katanya, pembicaraan perihal ini oleh Sekda Yalimo.

Baca Juga:  Temui MRP, Forum Pencaker PBD: OAP Harus Diberdayakan di Segala Bidang

“Tapi hasil yang ada, dana yang mereka gunakan sesuai data dari keuangan sebesar Rp13 milyar itu memang tepat. Kami sekali lagi tidak pernah sebut dana sebesar 20 milyar itu,” kata Edison.

 

Pewarta : Onoy Lokobal

Editor : Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

FIFA Akan Mempromosikan Hubungan ‘non-partisan, non-politik’ Antara Fiji dan Indonesia

0
"Asosiasi Persahabatan Fiji-Indonesia menyambut baik kolaborasi dan dukungan dari pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, cendekiawan, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait," tambahnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.