Hasil PCR, 56 Pasien di Paniai Negatif

0
1204

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Hasil akhir pemeriksaan Swab Test bagi seluruh pasien reaktif Rapid Test Covid-19 berkategori ODP dan PDP di kabupaten Paniai, dinyatakan seratus persen negatif. Jumlah pasien sebanyak 56 orang. 

Hasil ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan tes realtime Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Papua, pada Selasa (12/5/2020).

Informasi ini diumumkan Bupati kabupaten Paniai, Meki Nawipa, secara resmi, langsung dan terbuka, dalam konferensi pers yang digelarnya, pada hari ini, Rabu (13/5/2020), di gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Paniai, Madi.

“Tadi malam kami dapat informasi dari Balitbangkes Provinsi Papua, pasien sebanyak 56 orang yang ikut pemeriksaan Swab Test, hasilnya semua negatif,” kata Bupati disambut tepuk tangan para pasien yang berdiri berbaris mendengar informasi tersebut secara langsung.

Baca Juga:  Pengurus Baru LMA Malamoi Diminta Merangkul Semua Pihak

Bupati menyebut, 56 pasien tersebut adalah yang mengikuti pemeriksaan Swab Test dari 66 orang yang reaktif terhadap hasil pemeriksaan Rapid Test oleh Tim Gugus Covid-19 kabupaten Paniai.

ads

“Sedangkan untuk total orang dari pemeriksaan Rapid Test yang kami lakukan selama dua minggu terakhir ini, seluruhnya berjumlah 1.360 orang,” ujar Bupati.

Lebih lanjut dikatakan, karena semua negatif, para pasien akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun kepada para pasien, dia meminta agar tetap menjalani karantina di rumah sesuai imbauan protokol, yakni selama 14 hari terhitung dari sejak dikarantina di RSUD Madi.

Baca Juga:  KPU Yahukimo Gelar Acara Pelepasan Logistik untuk Didistribusikan Ke 51 Distrik

“Jadi bukan sudah bebas, ingat. Masker harus tetap dipakai. Dan karena ada 12 orang yang bertempat tinggal di Nabire. Mereka hari ini saya akan antar langsung ke Nabire pakai pesawat. Ini karena jalan darat sudah ditutup total. Tidak bisa lewat,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan selama ini, kabupaten Paniai merupakan daerah urutan pertama di wilayah Prov. Papua dengan jumlah terbanyak melakukan pemeriksaan Rapid Test. Dan urutan pertama dengan jumlah terbanyak reaktif Rapid Test.

“Tetapi puji Tuhan tidak ada yang positif. Daerah Paniai bebas virus corona,” ungkapnya.

Untuk pemeriksaan Rapid Test, kata dia, akan terus dilakukan hingga virus corona berakhir.

Baca Juga:  Bertamasya ke Lubang Batu Lembah Emereuw-Konya Abepura

“Jadi untuk pemeriksaan tetap berlanjut. Tidak berhenti. Setiap kendaraan yang masuk wilayah Paniai tetap kami periksa. Ini agar daerah Paniai benar-benar bebas dan bersih dari virus corona,” tutupnya.

Norma Kondologi, salah satu pasien, mewakili seluruh rekan-rekannya, mengaku sangat senang mendengar hasil tersebut.

“Awalnya ketika kami dibilang reaktif, jujur kami prustasi sekali. Tapi sekarang setelah dengar hasil ini tidak, kami senang,” ungkap karyawan Bank Papua cabang Enarotali ini.

Hadir dalam konferensi pers, Ketua Sementara DPRD Paniai, Kapolres Paniai, Dandramil Paniai dan Kepala Dinas Kesehatan Paniai.

Pewarta: Stevanua Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaBenny Wenda: Indonesia using Covid crisis to arrest, imprison, torture
Artikel berikutnyaGereja KINGMI Edoutou di Argapura Hangus Terbakar