22 Mei: 568 Kasus, 18 Sembuh, 1 Meninggal dan 30 Pasien Baru Corona di Papua

0
1394

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Papua terus bertambah. Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) mengatakan berdasarkan data per 22 Mei 2020, terdapat 568 orang yang positif terinfeksi virus ini, dimana 405 pasien sedang dalam perawatan medis, 152 orang dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.

“Hari ini ada tambahan 30 pasien baru, rinciannya dari Kabupaten Mimika 18 orang, Kota Jayapura sebanyak 7 orang, dan Biak ada 5 orang. Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan—Red.) kita sebanyak 2.862 orang dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan—Red.) sebanyak 808 orang. Hingga hari ini, kita sudah periksa 4.356 sampel,” ujar dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Jumat (22/05/2020).

Baca Juga:  FI Gelar Layanan Kesehatan Mata Gratis untuk Masyarakat Sekitar Area Operasi PTFI

Selain itu, ada juga kabar gembira bahwa per hari ini ada tambahan 18 pasien yang dinyatakan sembuh, dengan rincian Kabupaten Mimika sebanyak 17 orang dan Jayawijaya  1 orang.

“Juga ada 1 kasus kematian yaitu di Kota Jayapura, sebelumnya dia PDP, dimana hasil swabnya baru keluar di atas Pkl. 22 WIT pada 21 Mei 2020 kemarin. Kami menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Sumule.

Menurut Sumule, dari 12 kabupaten/kota yang terpapar kasus Covid-19, terdapat lima (5) daerah dengan kasus tertinggi yaitu Kota Jayapura dengan 222 kasus, dimana 182 orang sedang dirawat, 34 orang sembuh, 6 orang meninggal, ODP 698 orang dan PDP ada 65 orang. Kemudian, Mimika ada 183 kasus, dimana 113 pasien sedang dirawat, 66 orang sembuh, 4 orang meninggal, ODP 1.104 orang dan PDP ada 86 orang.

ads
Baca Juga:  Negara Mengajukan Banding Atas Vonis Frank Bainimarama dan Sitiveni Qiliho

Kabupaten Jayapura terdapat 64 kasus, dimana 40 pasien sedang dirawat, 23 orang sembuh, 1 orang meninggal, ODP 151 orang, dan 8 orang PDP. Biak ada 28 kasus, dimana 26 sedang dalam perawatan, 2 orang sembuh, ODP ada 20 orang dan PDP ada 15 orang. Terakhir, Nabire punya 18 kasus, dimana 17 orang sedang dirawat, 1 orang sembuh, dan ODP ada 8 orang.

“Jumlah PDP bertambah 4 orang, Kota Jayapura ada 3 orang, dan 1 orang dari Merauke. ODP ada 45 orang, yaitu Merauke 6 orang, Jayawijaya 22 orang, Kabupaten Jayapura 6 orang, Boven Digoel 2 orang, Kota Jayapura 9 orang. Bagi masyarakat yang punya riwayat kontak dengan pasien positif, PDP dan OPD, segera laporkan diri ke petugas untuk lakukan pemeriksaan Rapid Test,” katanya.

Baca Juga:  Gawat! Di Mimika, 2.500 Ekor Babi Mati Terserang Virus ASF

Sumule meminta dengan tegas agar masyarakat bisa mengikuti imbauan pemerintah dan protokol kesehatan seperti wajib pakai masker kalau keluar rumah, jaga jarak, hindari kerumunan atau berkumpul, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan sedapat mungkin tinggal di rumah saja.

“Untuk Kota Jayapura, pemerintah telah menetapkan Pkl.14.00 WIT sebagai jam batas terakhir aktivitas. Kami berharap dari Pkl. 6.00 pagi hingga Pkl, 14.00, jika warga melakukan aktivitas tetap menggunakan masker, jalankan perilaku hidup bersih dan sehat,” tegasnya.

Source: papuabangkit.com

SUMBERpapuabangkit.com
Artikel sebelumnyaEvaluasi Otsus Papua: Tinjauan Bab Per Bab (bagian I)
Artikel berikutnyaDosen UKIP Sorong: OAP Bisa Hidup Tanpa Otsus