NABIRE, SUARAPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Dogiyai didesak agar segera salurkan bantuan langsung tunai (BLT) dan bahan makanan (bama) kepada masyarakat di 10 distrik dan pelajar mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai.
Desakan ini dikemukakan dua anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, saat dihubungi terpisah, Kamis (28/5/2020) malam.
Melianus Wogee, sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Dogiyai, mengatakan, pihak eksekutif seharusnya tak usah menunggu waktu untuk merealisasikan bantuan tersebut.
“Sudah empat kali pertemuan dengan pemerintah daerah termasuk semua instansi. Pemerintah daerah tidak perlu menunggu terlalu lama. Kami (DPRD Kabupaten Dogiyai) saat ini sedang menunggu kapan bantuan berupa bama dan BLT akan disalurkan kepada para mahasiswa di setiap kota studi dan masyarakat di 79 kampung,” ujarnya kepada suarapapua.com.
Menurut Wogee, hal itu telah disepakati antara Gugus Tugas Covid-19 bersama DPRD Kabupaten Dogiyai.
“Sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian itu, kapan mau realisasikan?. Semua sedang menunggu. Kami desak supaya ini segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Senada, Agustinus Tebai, ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dogiyai, menegaskan, pemerintah daerah mesti serius dalam penanganan dan bantuan di masa pandemi Covid-19.
“Tidak cukup bicara-bicara saja, karena sekarang orang sedang menunggu kapan bantuan-bantuan itu akan disalurkan. Semua sedang menanti kerja nyata di lapangan,” ujar Agus.
Ia mengingatkan, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, DPMK dan BPBD, segera serius tangani bantuan tersebut.
“Barang kalau sudah ada, segera salurkan kepada masyarakat dan pelajar mahasiswa,” desak Tebai.
Tebai menyatakan, desakan ini harus benar-benar diseriusi untuk menghindari berbagai kemungkinan yang tak diinginkan.
“Dalam situasi pandemi ini membuat orang tidak bisa keluar rumah. Terutama pelajar dan mahasiswa yang ada di setiap kota studi. Mereka butuh bantuan, sehingga DPRD tegaskan supaya harus dipercepat realisasinya,” tutur Agus.
Pewarta: Markus You
