BeritaEkonomiMahasiswa Jayawijaya Tegas Menolak Rencana Pembangunan Pabrik Semen di Wamena

Mahasiswa Jayawijaya Tegas Menolak Rencana Pembangunan Pabrik Semen di Wamena

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Himpunan Pelajar Mahasiswa Jayawijaya (HIPMAJA) tegas menolak rencana pembangunan pabrik semen di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

“Kami melihat pembangunan pabrik semen yang di pusatkan di Papua khususnya Jayawijaya dilihat dari sisi negatif dan positifnya tidak layak, karena akan merusak kekayaan alam yang ada di Jayawijaya,” kata Elius Wenda, Wakil Ketua I HIPMAJA di Asrama Nayak I di Kamkey Abepura, kota Jayapura, Kamis (25/6/2020)

Baca Juga:  Dinilai Tabrak Aturan, Aktivis di PBD Soroti Kebijakan Walkot Sorong

Selain itu ia mengatakan, dampak lain adalah sungai-sungai akan tercemar, terutama karena luas wilayah kota Wamena yang kecil. Kehadiran pabrik juga akan berdampak negatif bagi masyarakat Jayawijaya.

Namun rencana tersebut katanya, telah direstui oleh pihak DPRP Papua di Komisis VI. Sementara DPRD Jayawijaya menolak rencana itu.

Oleh sebab itu, pihaknya desak kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dan DPRD Jayawijaya agar segera menolak rencana itu.

Baca Juga:  Marinus Yaung Kaderkan Perempuan Mee Jadi Dosen di Prodi HI Uncen

“DPR Papua maupun Jayawijaya harus tegas. Pemerintah serta DPR Papua harus mempertimbangakan kembali. Untuk itu dengan tegas kami Himpunan Mahasiswa Jayawijaya di Jayapura menolak untuk tidak membuka pabrik semen tersebut di Jayawijaya.”

Demi Daby menjelaskan bahwa sebenarnya rencana pembangunan pabrik semen ini sudah mengemuka pada tahun 2012. Maka mahasiswa pernah melakukan penolakan. Hal itu bagian dari dukungan pihaknya terhadap masyarakat yang akan mengalami dampak pabrik itu.

Baca Juga:  Tingkatkan Pelayanan, Pertamina PNR Papua-Maluku Gandeng Pemda Pastikan SPBU Sentani

“Namun hingga tahun 2020 ini baru bisa direalisasi. Namun tua adat serta DPR di Jayawijaya menolak,” kata Daby.

Oleh sebab itu mahasiswa Jayawijaya di Jayapura menolak rencana pembangunan pabrik semen itu di wilayah kota Wamena.

Pewarta: Hendrik Rewapatara

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Diduga Aparat Militer Menggunakan Bom Udara Menyerang TPNPB di Sinak dan...

0
Antara tanggal 28 dan 30 Maret, serangan udara dilaporkan terjadi di beberapa wilayah sipil, termasuk desa-desa Soanggama, Janamba, Hitadipa, Eknemba, dan Titigi, yang terletak di distrik Sugapa dan Hitadipa, Intan Jaya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.