Ralat: Dua Orang yang Ditembak di Nduga adalah Anggota Egianus Kogeya

0
2622

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan bahwa dua orang yang ditembak pada Sabtu 18 Juli 2020 di Nduga adalah anggota dari KKSB dari kelompok Egianus Kogeya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kapen Kogabwilhan 3 yang meliputi Papua, Papua Barat dan Maluku, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dari Jakarta saat dihubungi suarapapua.com pada Selasa (21/7/2020).

Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa menjelaskan, tewasnya dua orang anggota KKSB tersebut terjadi pada Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 15.00 WIT setelah dilakukan penghadangan oleh Tim Satgas Pamtas Yonif PR 330/TD terhadap 2 orang kelompok Egianus Kogoya di Kenyam.

Baca Juga:  Lima Wartawan Bocor Alus Raih Penghargaan Oktovianus Pogau

Dia melanjutkan, sebelumnya telah dilakukan pengintaian pelaksanaanya dilakukan dengan menggunakan Teropong senjata SPR 1 AW terlihat 2 org KKSB sedang melaksanakan transaksi penyerahan senjata jenis pistol.

Dikatakan, kedua korban tersebut sempat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang akan menyeberang sungai dari arah Tawelma menuju ke arah Quari atas Kampung Genit, kemudian menyeberang bersamaan dengan masyarakat.

ads

“Setelah menyeberangi sungai masyarakat langsung dijemput oleh mobil Pick Up menuju Kenyam, tetapi kedua orang KKSB tersebut tidak ikut naik mobil Pick Up,” terangnya.

Baca Juga:  ULMWP Mengutuk Tindakan TNI Tak Berperikemanusiaan di Puncak Papua

Kata dia, Tim pun terus melakukan pemantauan terhadap keduanya hingga dilakukan penembakan yang berakhir dengan keduanya meninggal dunia. Didapat barang bukti berupa senjata Pistol jenis Revolver dengan Nomor senjata S 896209 dan barang bukti lainnya.

“Barang bukti yang diamankan dari keduanya yakni pistol jenis Revolver Nomor Senjata S 896209 satu pucuk, Hp milik prajurit yang sempat dirampas pelaku sebulan yang lalu, tas dua buah, parang, kampak dan uang tunai Rp 9 jutaan,” jelasnya.

Atas kejadian ini, seluruh personel Satgas Pamtas penyangga Yonif PR 330/TD diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di titik kuat masing masing dan melaksanakan siaga tempur. Sebab, pergerakan bergabung dengan masyarakat sebagai tameng.

Baca Juga:  PAHAM Papua Desak Komnas HAM dan Pangdam XVII Investigasi Video Penganiayaan Warga Sipil Papua

“Yang namanya menganggu kemanan negara harus ditumpas,” katanya

Pewarta: Arnold Belau

Catatan:
1. Judul berita ini telah diubah setelah diklarifikasi oleh narasumber. Judul berita ini sebelumnya adalah TNI Akui Telah Tembak Dua Warga di Nduga, Papua. Judul setelah diklarifikasi adalah Ralat: Dua Orang yang Ditembak di Nduga adalah Anggota Egianus Kogeya
2. Redaksi Suara Papua memohon maaf atas kekeliruan ini.

Artikel sebelumnyaSatu Nakes dan Dua Warga Meninggal Karena Covid-19 di Jayapura
Artikel berikutnya48 Warga Asal Kabupaten Fakfak Terlantar di Sorong