Prosesi penyuapan kue HUT HMKY ke-XI di Pantai Holtekam, Sabtu (17/10/2020) kemarin. (Ardi Bayage - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — “Tuhan sungguh baik bagi kita. Dari dulu, hari ini dan untuk selama-lamanya, Tuhan bersama kita, memberi nafas. Maka, mari kita jaga kekompakan dan persaudaraan.”

Demikian pesan Erik Alitnoe saat menyampaikan Firman Tuhan pada ibadah Dies Natalis ke-XI Himpunan Mahasiswa Kabupaten Yalimo (HMKY) Jayapura, Sabtu (17/10/2020) kemarin di Pantai Holtekam.

Sesuai tema kegiatan, “Inilah hari yang dijadikan Tuhan” (Mazmur 118:24) dan sub tema “Melalui Dies Natalis HMKY yang ke-XI ini mahasiswa Yalimo dapat mempersatukan dalam satu persaudaraan yang kokoh”, Alitnoe berharap, semangat luar biasa yang telah dijaga selama ini harus terus dilanjutkan.

“Usia organisasi ini 11 tahun berarti sama dengan anak kecil, tetapi Tuhan luar biasa sampai saat ini perubahan nyata di tengah mahasiswa Yalimo. Kita harus jaga kekompakan, persaudaraan yang kokoh,” kata Erik.

Baca Juga:  Demi Masa Depan OAP, Aliansi BEM Jayapura Tegas Tolak Transmigrasi

Ia juga berharap, mahasiswa harus takut Tuhan dan jauhi hal-hal yang mempengaruhi diri, termasuk bijak dalam menggunakan media sosial dan hindari minuman keras (Miras).

ads

“Saya lihat sekarang kita mulai dikuasi oleh hal-hal duniawi dan mulai jauh dari Tuhan. Maka dengan firman Tuhan hari ini, saatnya kita sadar dan kembali ke Tuhan, lalu serahkan semua hidup kita kepada Tuhan agar hidup kita bijaksana,” pesan Alitnoe.

Sementara itu, Frengky Mabel, bendahara HMKY, menyampaikan terima kasih kepada panitia yang bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini, juga Pemkab Yalimo yang selalu mendukung HMKY.

Baca Juga:  Masyarakat Adat Papua Selatan Serahkan Aspirasi Penolakan PSN Kepada Komisi II DPD RI

“Kegiatan ini setiap tahun biasa dirayakan atas lahirnya organisasi kami. Jadi, hari ini kami rayakan karena kerja keras panitia yang HMKY percayakan. Untuk itu, kami pengurus ucapkan terima kasih kepada panitia, dan juga pemerintah daerah Yalimo.”

Incelina Yare, ketua panitia kegiatan tersebut mengatakan, pengurus HMKY memberikan mandat tanggal 11 Oktober 2020. Dalam waktu singkat, katanya mampu lakukan tahapan internal demi suksesnya HUT organisasi ini.

“Saya seorang perempuan yang ditunjuk untuk kegiatan besar. Dalam hati saya berdoa agar Tuhan bimbing saya. Akhirnya saya dan kawan-kawan panitia sukseskan kegiatan ini,” katanya.

Baca Juga:  “Hutan Adat Kami dalam Bahaya!”; Kesaksian Tiga Anak Muda Papua dari Grime Nawa

Ia yakin hanya dengan campur tangan Tuhan semua proses dari awal hingga puncak acara bisa berlangsung dengan baik.

“Tuhan sungguh luar biasa. Semua ini karena Tuhan,” ucapnya.

Bagi Incelina, ini pengalaman berharga, dan masih banyak lagi kegiatan lain yang tentu butuh kerja sama untuk kebaikan bersama.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari pengurus HMKY, juga semua kekompakan kawan-kawan panitia dan mari kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan.”

Dalam kegiatan doa dan pujian, dihadiri seluruh mahasiswa Yalimo dari 5 distrik, senior, juga pendiri HMKY, perwakilan pemerintah daerah dan tamu undangan.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaFreddy Waromi Yakin West Papua akan Merdeka Pada Saatnya
Artikel berikutnyaHamba Tuhan di Tanah Papua Tak Boleh Dukung Otsus Jilid II