JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pacific Conference of Churches (PCC) menyeruhkan agar aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk segera hentikan kekerasan dan penembakan terhadap warga Papua di tanah Papua.
“Sekalig lagi, Konferensi Gereja Pasifik menyerukan agar tentara (TNI) dan Polisi (POLRI) untuk segera hentikan pembunuhan ekstra-yudisial terhadap orang Papua di tanah Papua Barat,” tegas PCC dalam pernyataannya pada 26 November 2020.
Katanya, PCC tetap bersolidaritas dengan orang Papua Barat dan bagi anak-anak muda, “kami tetap berjuang bersama. TNI dan Polri hentikan pembunuhan hari ini. Papua Merdeka!”
Pernyataan perwakilan anak muda dan Netani RIka dari PCC ini disampaikan berkaitan dengan penembakan empat anak muda di daerah Puncak Papua pada November 2020. Tetapi juga berkaitan dengan sejumlah kekerasan, penembakan dan penganiayaan yang dialamatkan terhadap orang Papua di tanah Papua selama ini.
Pacific Conference of Churches sendiri tetap mendukung komunike Pasifik Islands Forum atau PIF yang mana mendesak Indonesia menerima kunjungan tim pencari fakta Komisi HAM PBB.
Selain itu pihaknya tetap pada posisi mendorong resolusi yang dikeluarkan PCC tentang West Papua pada Sidang Raya PCC ke 11th tahun 2018 di Auckland, New Zealand.
Pewarta: Elisa Sekenyap
