Komnas HAM Tidak Setuju Militer Ditarik dari Papua

0
1773

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ahmad Taufan Damanik, ketua Komnas HAM RI, mengatakan, penarikan pasukan TNI-Polri dari Papua merupakan hal yang tidak masuk akal lantaran masih ada ancaman dari kelompok bersenjata.

Seperti dilansir aa.com.tr, Damanik menegaskan, Komnas HAM tidak setuju dengan permintaan penarikan pasukan TNI-Polri dari Papua. Menurutnya, penarikan pasukan TNI-Polri itu hal yang tidak masuk akal lantaran masih ada ancaman kelompok separatis bersenjata di Tanah Papua.

Baca Juga:  Paus Fransiskus Segera Kunjungi Indonesia, Pemerintah Siap Sambut

Damanik mengatakan, TNI dan Polri perlu menjalankan tugasnya di Papua sesuai norma HAM meski menghadapi kelompok bersenjata yang bertindak melawan hukum serta mengganggu masyarakat setempat.

“Kalau pemulangan dan lain-lain itu sesuatu yang tidak masuk akal, karena ini negara berdaulat,” kata Damanik saat mengisi materi dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri pada Senin lalu.

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Ia mengatakan, Komnas HAM pun menginginkan agar TNI-Polri disiplin dalam menjalankan operasinya di Tanah Papua.

ads

Sebelumnya, sejumlah aktivis HAM menilai hadirnya aparat TNI-Polri di Papua memunculkan sejumlah permasalahan pelanggaran HAM oleh aparat keamanan. Mereka pun meminta pemerintah untuk menarik pasukan TNI-Polri. (*)

SUMBERAnadolu Agency
Artikel sebelumnyaMRP akan Gugat Presiden dan DPR di MK
Artikel berikutnyaJemaat GPdI Jayawijaya Siap Sambut Obor Api Pantekosta