Lagi, TNI Tembak Mati Seorang Pemuda di Intan Jaya

0
2432

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Seorang pemuda kampung Puyagia, distrik Sugapa atas nama Melianus Nayagau telah ditembak mati militer Indonesia dari Batalyon Infanteri Raider 715/MTLpada 6 Maret 2021.

Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan media ini, pada Sabtu 6 Maret 2021 kemarin, aparat telah melakukan penyisiran di Puyagia. Akibat dari tindakan brutal tersebut Melianus tewas tertembak peluru aparat dan menyebabkan masyarakat dari dusun Pesiga dan Magalogae serta beberapa kampung sekitarnya lari ke hutan.

Informasi yang beredar luas di jagat maya facebook pada Minggu 7 Maret 2021, Melianus Nayagau disebutkan bahwa siswa kelas II SMP Negeri 1 Sugapa.

Baca Juga:  Mahasiswa Papua Minta Presiden Jokowi Copot Jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih

Setelah tembak mati Melianus Nayagau, aparat tidak melakukan evakuasi korban. Namun aparat memberitahukan kepada pihak gereja untuk evakuasi korban. Sehingga, pada Minggu siang, pihak gereja telah evakuasi jenazah korban dari Puyagia ke halaman gereja Paroki St. Mikael Bilogai.

Terkait kebenaran bahwa korban adalah siswa SMP Negeri 1 Sugapa, saat dikonfirmasi suarapapua.com pada Minggu siang, Kepala Sekolah SMPN 1 Sugapa, Hengki Bagau mengatakan, saat ini dirinya belum bisa memastikan bahwa korban adalah siswanya yang sedang duduk di kelas II.

ads
Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

“TNI ada datang untuk tanyakan kepastian apakah korban adalah siswa saya atau tidak. Saya cek data siswa kelas IX tetapi tidak ada. Untuk data siswa kelas VIII saya cek tapi data manual di saya tidak ada. Saya akan beritahu setelah mendapat kepastian dari operator sekolah setelah cek data di dapodik,” jelas Bagau kepada suarapapua.com dari Sugapa.

Sehingga, lanjut dia, saat ini dirinya belum bisa memastikan bahwa korban merupakan siswa SMP. Dia berjanji akan memberikan keterangan setelah mendapatkan data pasti dari operator sekolahnya pada Senin besok.

Baca Juga:  Nomenklatur KKB Menjadi OPM, TNI Legitimasi Operasi Militer di Papua

Sementara itu, seperti dirilis sejumlah media TNI melalui Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa telah mengakui bahwa telah menembak mati korban. TNI mengklaim bahwa korban adalah anggota TPNPB di bawah pimpinan Undius Kogeya.

Sebelumnya, pada 28 Februari 2021, aparat gabungan TNI-Polri juga telah menembak mati Ferry Elas di Mile 53 area perusahaan PT Freeport Indonesia. Aparat klaim korban adalah anggota TPNPB Kodap III Kalikopi Timika.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKetan Yelipele Ingin Pulang Kampung Demi Generasi Muda
Artikel berikutnyaIni 4 Program Prioritas Spei – Kalakmabin untuk Pegunungan Bintang