Tanah PapuaLa PagoNasabah Bank Papua di Wamena Curhat Terima Uang Sobek dari Teller

Nasabah Bank Papua di Wamena Curhat Terima Uang Sobek dari Teller

WAMENA, SUARAPUA.com — Seorang nasabah Bank Papua di Wamena menceritakan pengalaman buruknya saat mengambil uang dari teller bank. Tiga lembar uang pecahan Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah) yang diberikan ternyata sudah tak utuh alias sobek.

Unek-uneknya itu diunggah di akun Facebook pribadinya atas nama Ronny Hisage.

“Masa sih, Bank Papua bisa kasih nasabah uang yg sebagian sobek bgini. Tadinya kira hanya satu, cek lagi begini ada 3 sekaligus. Bagaimana sih sistem di bank itu,” dikutip dari akun Facebook pribadinya.

Menurut Ronny, penarikan uang tersebut dilakukan di kantor kas Pasar Misi Wouma, Wamena, Senin (15/3/2021).

Baca Juga:  Semua Pihak di Papua Pegunungan Wajib Jaga Situasi Damai Pasca Pilkada 2024

“Penarikan Senin 15/3/2021. Bank Papua Pasar mIsi Wamena. 3 lembar ini sa akan simpan dan kembali setor ke bank. Kalo ditolak tra papa krna memang sa trada bukti. … tpi yg jelas sa tarik di kas misi” tulisnya lagi.

Keluhan Ronny viral di dunia maya. Puluhan tanggapan menghiasi status disertai dua gambar tentang tiga lembar uang tak utuh itu.

Membaca viralnya curhat tersebut, Selasa (23/3/2021) suarapapua.com menghubungi Ronny Hisage, nasabah Bank Papua. Ia mengaku terima uang robek dari Bank Papua saat lakukan penarikan uang di teller Bank Papua kantor kas Pasar Misi Wamena.

“Iya, itu benar. Saya tarik uang pada tanggal 15 bulan ini (Maret) di Bank Papua Pasar Misi. Setelah saya ambil uang, sampe di rumah barulah ternyata uang 50.000 tiga lembar tidak utuh (robek),” jelasnya melalui pesan singkat di aplikasi messenger.

Baca Juga:  Theo Hesegem Sampaikan Lima Rekomendasi Menyikapi Pengungsian di Pegunungan Bintang

“Saya selaku nasabah, saran kepada manajemen Bank Papua agar mohon tidak terulang,” pintanya.

Untuk memastikan kejadian tersebut, Selasa (23/3/2021), suarapapua.com mendatangi kantor kas Pasar Misi di Wouma.

Setelah temui pegawai bank yang bertugas, diminta agar yang datang nasabah, bukan wartawan. Begitu tiba suarapapua.com perkenalkan diri.

“Ya, kalo boleh yang datang ketemu kita ini si nasabah (Ronny Hisage). Tolong kasih tahu sama Ronny, Vero Haluk (salah satu pegawai Bank Papua kantor kas Pasar Misi) bilang datang ke kantor,” kata Vero.

Baca Juga:  Seleksi DPRK Lanny Jaya Periode 2024-2029 Mesti Patuhi Aturan

Sebelumnya, Senin (22/3/2021) lalu, suarapapua.com menemui kepala cabang Bank Papua Wamena untuk klarifikasi isu tersebut. Tetapi tak berhasil wawancara. Sespri setelah menghubungi atasan terkait kedatangan media ini, menyarankan untuk bertanya langsung ke kepala bidang teller dengan alasan lebih tahu duduk soal.

Suara Papua kemudian menjumpai kepala bidang teller bank. Tetapi jawabannya, yang mesti menyampaikan keterangan adalah pihak kantor kas Pasar Misi Wamena.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Theo Hesegem Sampaikan Lima Rekomendasi Menyikapi Pengungsian di Pegunungan Bintang

0
“Saya minta pemerintah daerah cepat respons terhadap situasi yang tengah dihadapi masyarakat distrik Oksob di pengungsian. Pemerintah kabupaten Pegunungan Bintang dan pemerintah provinsi Papua Pegunungan harus segera memperhatikan kebutuhan mereka di pengungsian. Masyarakat distrik Oksop adalah warga negara Indonesia, sehingga negara punya kewajiban untuk memperhatikan kebutuhan mereka di pengungsian,” ujarnya, Sabtu (11/1/2025).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.