PasifikPartai Hijau Australia Desak Pemerintah Indonesia Tarik Militer dari Papua

Partai Hijau Australia Desak Pemerintah Indonesia Tarik Militer dari Papua

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Anggota Senat Partai Hijau Australia, Janet Rice menyatakan keprihatinannya terhadap situasi yang dialami masyarakat Papua di Tanah Papua.

“Tentang situasi yang berkembang di #WestPapua; Saya sangat prihatin atas laporan aksi militer oleh pemerintah Indonesia di Papua Barat,” kata Rice pada 27 April 2021 di akun twitternya usai tautkan link penembakan di distrik Beoga, Puncak, Papua.

“Sangat sedih mendengar pernyataan tokoh-tokoh pemerintah Indonesia yang mengabaikan masalah hak asasi manusia.”

Baca Juga:  Kunjungan Paus ke PNG Ditunda Hingga September 2024

Oleh sebab itu, ia mengatakan, Partai Hijau Australia menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk segera menarik semua pasukan tempur dari Papua Barat.

Pemerintah Indonesia juga harus mengizinkan akses tanpa batas ke PBB, dan pengamat hak asasi manusia yang independen lainnya secepat mungkin.

Selain itu, Rice mendesak kepada Pemerintah Australia agar tidak boleh bungkam saat (semua) ini terjadi.

Baca Juga:  Wawancara Eksklusif Daily Post: Indonesia Tidak Pernah Menjajah Papua Barat!

“Partai Hijau menyerukan pemerintah kami (Australia) untuk berbicara untuk tetangga kami di Papua Barat, dan mengadvokasi hak asasi manusia untuk mencegah kekerasan dan hilangnya nyawa di Papua Barat.”

Pernyataan lain disampaikan Ralph Regenvanu, pemimpin oposisi Vanuatu yang mengutip pernyataan Ketua MPR, Bambang Soesatyo, “Tumpas habis dulu. Kita akan membahas masalah hak asasi manusia nanti.”

Baca Juga:  Pemimpin Papua Nugini Mengklaim Oposisi Menyalahgunakan Proses Parlemen

Pernyataan ini kata Ralph, walaupun sebelumnya lebih dari 80 negara meminta Komisaris Hak Asasi Manusia PBB untuk diizinkan melakukan kunjungan dan penilaian independen.

“Terima kasih Australian Greens atas sikap konsisten Anda @janet_rice.”

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Beredar Seruan dan Himbauan Lagi, ULMWP: Itu Hoax!

0
“Baru saja sekitar pukul 22.00 WP, nomor baru kirim pesan lagi kepada saya seruan ini. Surat ini persis pasca peristiwa viralnya video penyiksaan tiga warga sipil di kabupaten Puncak. Sekarang mereka kirim lagi pasca penembakan dua anak di Sugapa kabupaten Intan Jaya dan sikap ULMWP serta penembakan anggota TNI (Danramil) tadi di Komopa, kabupaten Paniai,” kata Markus Haluk.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.