DEKAI, SUARAPAPUA.com — Sedikitnya 72 tim yang terdiri dari 42 tim sepak bola putri, 16 tim sepak bola putri serta 16 tim bola volly putra dan 16 tim volly putri meramaikan pertandingan yang diselenggarakan panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37 Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) kabupaten Yahukimo.
Panuel Maling, ketua panitia HUT ke-37 GJRP, kepada suarapapua.com di lapangan sepak bola Dekai, Minggu (16/5/2021) sore, menjelaskan, jika dihitung dari masuknya GJRP ke Papua pada 28 Oktober 1963, kini sudah genap 58 tahun. Tetapi sejak 1963 hingga 1983 adalah masa penginjilan, setelahnya melalui sidang Sinode AM pertama di Pasvalei barulah dirikan GJRP secara nasional.
“Jadi, perayaan setiap tahun dilaksanakan tanggal 25 Juni, sesuai keputusan sidang Sinode AM di Pasvalei tanggal 25 Juni 1984. Sekarang masuk 37 tahun,” kata Panuel.
Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-37 GJRP, imbuh Panuel, beberapa jenis pertandingan diadakan.
“Pertandingan sampai hari ini semua berjalan baik. Kami melihat semua tim utamakan sportivitas. Untuk itu, panitia berharap keamanan dan kebersamaan ini tetap terjaga sampai pertandingan berakhir,” pintanya.
Sekalipun ada hadiah yang disiapkan bagi pemenang baik berupa uang pembinaan dan piala, Panuel berharap, hal terpenting dari pertandingan adalah sportivitas, kebersamaan dan kegiatan berlangsung dengan aman.
“Kepada semua tim, main dengan baik, karena ini pertandingan persahabatan. Menang bukan ukuran. Kita bersahabat untuk meriahkan hari keagamaan, itu yang paling penting.”
Panuel menambahkan, pertandingan dibuka secara resmi oleh bupati dan wakil bupati yang dihadiri seluruh pimpinan OPD dan jajarannya usai menghadiri ibadah perdana.
Sementara itu, Kenis Heluka, pengurus Ngalik FC, menjelaskan, timnya telah mendaftar ke panitia, hanya saja terlambat melengkapi persyaratan pendaftaran.
“Kami sudah daftar, tetapi terlambat bayar. Sebenarnya kami sudah siapkan uang untuk bayar, tapi panitia bilang sudah lewat. Jadi, kami Ngalik FC tidak ikut bertanding,” kata Kenis.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You