ADVERTORIALLantik 11 Kepala Distrik, Bupati Dogiyai: Harus Betah dan Kerja Baik

Lantik 11 Kepala Distrik, Bupati Dogiyai: Harus Betah dan Kerja Baik

MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa mengingatkan 11 kepala distrik yang baru dilantik agar harus betah di tempat tugas untuk menjalankan tugas sehari-hari sebagai perpanjangan tangan pemerintah di tingkat distrik.

Kantor distrik menurut Dumupa, harus dibuka setiap hari kerja. Para staf distrik diberi tugas melekat. Tiap hari harus ada kegiatan. Masyarakat kampung yang hendak mengurus sesuatu di kantor distrik harus dilayani dengan baik.

“Saudara secara resmi mendapat tugas dan tanggung jawab sebagai kepala distrik, harus membangkitkan semangat kerja dengan berbagai kegiatan. Kegiatan bersama segenap staf dan kegiatan yang melibatkan masyarakat,” ujarnya usai pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan 11 kepala distrik di aula kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten Dogiyai, Sabtu (26/6/2021) siang.

Cara paling efektif untuk betah di tempat tugas, kata Dumupa, dengan melakukan berbagai kegiatan melibatkan semua komponen. Kegiatan tersebut dengan memanfaatkan secara maksimal anggaran yang diterima pemerintah distrik.

“Ingat, jangan suka tinggalkan tempat tugas. Apalagi sampai berminggu-minggu keluar daerah. Masyarakat pasti akan pantau aktivitas kepala distrik. Siapa yang betah dan siapa yang kabur dari tempat tugas. Kalau ada laporan dari masyarakat, pasti dipecat dari jabatan kepala distrik,” tegasnya.

Baca Juga:  BNPB RI Tiba di Intan Jaya Tinjau Korban Bencana Alam

Adapun 11 kepala distrik yang baru dilantik, antara lain:

1.Kepala distrik Kemuge, Primus Douw
2. Kepala distrik Kamuu Tengah, Fransiskus Dogomo
3. Kepala distrik Kamuu Selatan, Paulus Adii
4. Kepala distrik Yawade, Yanuarius Keiya
5. Kepala distrik Mogodagi, Efesus Peuki
6. Kepala distrik Dogiyai, Yakobus Dogomo
7. Kepala distrik Egepako, Mikael Pekei
8. Kepala distrik Kobouge, Petrus Iyai
9. Kepala distrik Mapia Utara, Agustinus Tebai
10. Kepala distrik Adaipe, Moses Magai
11. Kepala distrik Sukikai Selatan, Kristianus Tagi

Bupati Yakobus Dumupa menjelaskan, pelantikan 11 kepala distrik ini mengisi jabatan yang lowong. Diantaranya ada yang wajah baru, tetapi ada pula wajah lama. Mereka dipandang mampu menjalankan tugas, juga karena memenuhi kepangkatan sesuai regulasi.

“Kami juga memperhatikan penilaian dan usulan dari masyarakat, sehingga hari ini mereka dilantik menjadi kepala distrik,” kata Dumupa sembari mengakui pelantikan sejumlah pejabat ini yang kedua kali di masa kepemimpinannya.

Baca Juga:  Konsultasi Publik KLHS Penting Dalam Pembangunan Berkelanjutan

Pelantikan berdasarkan SK Bupati kabupaten Dogiyai nomor 821.2-65 tanggal 26 Juni 2021, Bupati Dumupa mengatakan, “Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas ini sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan di atas pundak saudara.”

Bupati juga menyebut pelantikan pejabat sudah biasa di birokrasi pemerintahan. Tak ada hal luar biasa, karena ini bagian dari upaya pemerintah menghindari kejenuhan kerja sekaligus meningkatkan kinerja di jabatan baru.

Karena itu, 11 kepala distrik yang baru dilantik diminta siap menjalankan tugas dengan semangat baru agar harapan bersama bisa diwujudkan di tengah masyarakat kabupaten Dogiyai.

“Kepala distrik berperan penting untuk meningkatkan semangat kerja masyarakat dalam rangka mencapai hidup yang sejahtera,” pintanya.

Dalam penggunaan anggaran, para kepala distrik diminta lebih transparan dan jujur kepada semua staf dan masyarakat. Pengelolaannya, kata Bupati Yakobus Dumupa, sudah diatur dalam peraturan pemerintah yang tak bisa dipakai seenaknya.

“Pengelolaan keuangan distrik harus mematuhi regulasi yang berlaku di seluruh Indonesia. Kepala distrik dalam mengelola dana harus berkoordinasi dengan pejabat berwenang di atasnya. Tidak boleh atur sendiri. Karena bisa berakibat hukum di kemudian hari,” jelas Dumupa.

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Bupati Dogiyai ingatkan, pengelolaan anggarannya harus hati-hati mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan.

Agar hal ini diterapkan dengan baik dan benar, kepala distrik perlu menjalin komunikasi dengan pejabat atas, juga melibatkan seluruh perangkat distrik, dan tentu masyarakat harus berpartisipasi dalam pelaksanaannya di lapangan.

Moses Magai, kepala distrik Adaipe, menyampaikan terima kasih atas aspirasi rakyat kepada pemerintah kabupaten untuk menghadirkan distrik baru.

Menurutnya, pemekaran distrik diaspirasikan sejak lama mengingat letak geografis dan jarak dengan distrik induk cukup jauh.

“Sesuai aspirasi masyarakat, dan bupati mendengar itu, sehingga hari ini saya dilantik, dan saya ucapkan terima kasih kepada bupati, juga semua pejabat kabupaten Dogiyai. Tuhan menyertai kita semua,” kata Moses.

Dengan pemekaran 8 distrik baru, kabupaten Dogiyai kini memiliki 18 distrik. Sebelumnya ada 10 distrik. Lima distrik di wilayah Mapiha-Piyaiye, dan lima lainnya di Lembah Kamuu.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.