Tanah PapuaLa PagoKadis Wusama Yahukimo Dibebaskan Karena Terbukti Tidak Terlibat Dengan KKB

Kadis Wusama Yahukimo Dibebaskan Karena Terbukti Tidak Terlibat Dengan KKB

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kepala distrik Wusama Kabupaten Yahukimo Etius Baye yang ditangkap tim gabungan TNI dan Polri dari satgas Nemangkawi akhir Agustus 2021 di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo akhirnya telah dibebaskan dari Mapolres Yahukimo pada 1 Oktober 2021.

Selain kepala distrik, dibebaskan pula Yems Baye, gembala sidang Wusama dan Herson Heluka, supir angkot pendulangan.

Etius Baye diduga berperan sebagai fasilitator TPNPB-OPM, Yems Baye diduga berperan menyiapkan keperluan logistik bagi TPNPB-OPM, dan Herson Heluka, diduga berperan sebagai fasilitator pengantar jemput pihak TPNPB-OPM.

Penahanannya berlangsung selama satu bulan empat hari [akhir Agustus – 1 Oktober 2021].

Baca Juga:  Ajak Masyarakat Berkebun, Pemkab Lanny Jaya Berikan Bantuan Alat Kerja

Menurut pengakuan pihak keluarga sebagaimana informasi yang diterima suarapapua.com, Jumat (1/10/2021) malam, bahwa tuduhan yang disangkakan kepada ketiga orang tersebut tidak terbukti.

“Dan yang melaporkan juga tidak jelas. Barang bukti yang disangkakan kepada kami keluarga tidak jelas, sehingga mereka dibebaskan malam ini, Jumat (1/10/2021), atas nama Etius Baye, Yems Baye, dan Herson Heluka,” ujar sumber tersebut.

“Jadi sekali lagi kami keluarga klarifikasi atas tuduhan terhadap kami yang kemudian dianggap kami bekerjasama dengan TPNPB-OPM. Itu tidak benar sama sekali!”

Oleh sebab itu pihak keluarga menyampaikan terima kasih kepada pihak “gereja, pemerintah, intelektual Yahukimo, serta pihak komunitas organisasi lainnya atas dukungan doanya kami bisa bebas. Tuhan Yesus Memberkati.”

Baca Juga:  Calon DPRP dan DPRK Jalur Pengangkatan Tidak Gadaikan Tanah Adat

Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari pihak Polres Yahukimo terkait alasan pembebasankepala distrik dan dua orang lainnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Kepala Distrik Wusama, Kabupaten Yahukimo berinisial EB ditangkap Tim Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi karena diduga terlibat dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang kerap meneror warga dan petugas. EB  diduga sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB.

Ketua Tim Satgas Gakkum Nemangkawi, Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan, selain menangkap EB, tim juga menangkap tiga orang lainnya yakni EH, Y dan YH. Keempat orang itu ditangkap Jumat (27/8/2021) di rumah EB, sebagaimana dikutib dari inewspapua.id.

Baca Juga:  Diduga Dua Calon DPRK Maybrat Masih Berstatus ASN Aktif

Penangkapan berawal dari adanya informasi terkait kendaraan berwarna hitam yang sering melintasi Dekai ke lokasi kejadian yang berada di pinggiran kali Brazza.

“Dari informasi itulah kemudian anggota mendalaminya, namun tak disangka kendaraan yang dicari melintas di depan Mapolres Yahukimo, Dekai, sehingga digiring masuk dan pengemudinya yakni EH dimintai keterangan,” katanya, Selasa (31/8/2021).

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Bagaimana Australia Melihat Rusia Menginginkan Pangkalan Militer di Biak?

0
Analis Evan Laksama dari International Institute of Strategic Studies mengatakan bahwa ia “skeptis” bahwa Indonesia akan setuju untuk menukar akses ke pangkalan militer dengan teknologi nuklir atau peralatan militer berteknologi tinggi dari Rusia.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.