JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom mengaku telah terjadi penyerangan udara terhadap anggota TPNPB Ngalum Kupel pada hari Minggu 10 Oktober 2021.
“Panglima TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel atas nama Lamek Taplo melaporkan bahwa aparat TNI dan Polri telah menyerang anggota TPNPB dengaan menjatuhkan Bom di dua tempat, pertama di Pos Misi gereja Gidi UFM dan markas TPNPB Ngalum. Pokoknya ada 14 kali bom dijatuhkan, tapi hanya 1 saja yang meledak dan 13 lainnya gagal meledak,” tukas Sebby sebagaimana release persnya kepada suarapapua.com, Jumat (15/10/2021).
Sebby mengaku sejauh ini tidak ada korban jiwa dari anggota TPNPB maupun warga masyarakat setempat.
Ia menyatakan, laporana yang disampaikannya merupakan laporan resmi dari Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM, berdasarkan laporan dari komando pertahanan XV Ngalum Kupel, Kiwirok, Pegunungan Bintang Papua.
Dari gambar foto yang diterima suarapapua.com, terlihat kobaran api dan asap dari rumah warga di distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Sejauh ini belum ada pernyataan aparat terkait kejadian penyerangan yang disampaikan pihak TPNPB-OPM tersebut.
Pewarta: Elisa Sekenyap