Tertembak, Balita Umur 2 Tahun di Sugapa Akhirnya Meninggal Dunia

0
1700
Nopelinus Sondegau (2) korban tertembak dalam kontak tembak antara TNI/Polri dengan TPNPB pada 26 Oktober malam. Korban telah meninggal dunia. (Supplid for Suara Papua)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Seorang balita bernama Nopelinus Sondegau (2) yang tertembak dalam kontak tembak antara pasukan gabungan TNI/Polri dan pasukan gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pada 26 Oktober malam akhirnya meninggal dunia beberapa jam setelah tertembak.

Nopelinus meninggal setelah peluruh menghantam tubuhnya. Peluru mengenai perutnya hingga tali perutnya keluar. Sempat bertahan untuk beberapa saat setelah tertembak, namun pada akhirnya meninggal dunia.

Selain itu Yoakim Majau, seorang anak yang usianya diperkirakan 5-6 tahun peluru masih bersarang di tubuhnya. Sampai pukul 08.00 WIT saat terakhir suarapapua.com mendapat laporan, korban belum mendapat penanganan dari pihak medis.

Baca Juga:  Pilot Philip Mehrtens Akan Dibebaskan TPNPB Setelah Disandera Setahun

Korban yang sudah meninggal maupun yang masih hidup sempat dibawah oleh keluarga ke Puskesmas sekitar pukul 21.00 WIT malam akhirnya dibawah pulang lagi ke rumah karena tidak ada nakes di Puskesmas.

“Tadi malam jam 9 saya bawa kedua anak yang sudah meninggal maupun yang masih hidup saat keduanya masih ada napas. Namun karena tidak ada petugas di Puskesmas jadi kami putuskan untuk bawa pulang kembali ke rumah. Sekarang anak Nopelinus Sondegau (2) sudah meninggal. Kalau Yoakim masih hidup dan peulru masih bersarang dalam tubuhnya,” ungkap narasumber suarapapua.com, yang tidak ingin disebutkan namanya Rabu (27/10/2021) pagi dari rumah duka di Jambugi-Jambugi, Yokatapa, distrik Sugapa.

ads
Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Sementara itu, Marthinus Maisini, Anggota DPRD Intan Jaya yang saat ini berada di Sugapa membenarkan peristiwa kontak tembak yang terjadi pada 26 Oktober 2021 kemarin. Dia juga membenarkan bahwa ada dua anak yang menjadi korban dalam kontak tersebut.

“Kemarin memang kontak tembak terjadi dari sore sampai malam sekitar pukul 21.00 WIT. Ada dua anak yang menjadi korban. Nopelinus Sondegau (2) dan Yoaim Majau (usianya antara 5-6 tahun). Nopelinus sudah meninggal dunia dan saya ada di rumah duka pagi ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lima Wartawan Bocor Alus Raih Penghargaan Oktovianus Pogau

Untuk diketahui, kemarin pada siang harinya seorang anggota TNI juga tertembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Diketahui, korbannya dari satuan TNI. Identitas korban adalah Serka Asep Hermawan, dari satuan Yon 31 Grup 3 Kopassus. Direncanakan untuk korban dievakuasi ke Timika.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDua Anak Tertembak dalam Kontak Tembak TNI/Polri dan TPNPB di Intan Jaya
Artikel berikutnyaPeresmian GS, Ketua Sinode: Mendukung Sisi Penguatan, Penghematan dan Penerimaan