JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Seorang mama dilaporkan ditembak di kampung Mamba pada Selasa 9 November 2021 sekitar pukul 10 WIT. Penembakan terhadap seorang mama tersebut diduga dilakukan anggota TNI yang ada di Mamba. Kejadian ini dilaporkan seorang pemuda dari kampung Mamba.
Pemuda yang tidak mau disebutkan namanya ini menjelaskan, seorang mama ditembak di kampung Mamba saat korban bersama beberapa mama-mama pulang ke kampung mereka setelah belanja bama di Yokatapa.
“Saat mereka pulang sampai di Mamba. Tepatnya di antara kampung Amaesiga dan gereja Tanah Katolik Putih (mbai bilitagipa) mama itu dapat tembak. Belanjaan yang dibawah dihamburkan di situ lalu mereka lari ke kampung. Beberapa pemuda yang lihat kejadian itu ambil belanjaan mama itu lalu ada antar lagi ke mama-mama itu punya kampung,” terang pemuda yang tidak ingin namanya dimediakan kepada suarapapua.com, Selasa (9/11/2021).
Menurutnya, dugaan kuat pelakunya adalah aparat TNI yang ada di Kampung Mamba.
“Sepanjang hari ini tidak ada kontak tembak tetapi tadi sempat ada dengar bunyi tembakan dari atas (area pos TNI). Bunyi tembakan itu belakangan kami tahu kalau mereka tembak mama-mama yang ada pulang habis belanja di Yokatapa,” katanya.
Dievakuasi ke Kota Yokatapa
Seoarang pejabat pemerintah yang dikonfirmasi suarapapua.com membenarkan kejadian itu. Dia bilang ada informasi bahwa satu mama dapat tembak di kampung Mamba.
“Dia istri salah satu bapak di Kampung Jalae. Dia dapat tembak. Saya akan informasikan kalau sudah dapat informasi yang tepat,” katanya.
Anggota DPRD Kab. Intan Jaya, Martinus Maisini, yang berada di pinggir kali Dogabu saat evakuasi mama tersebut ke Yokatapa mengungkapnya, mama itu terkena dua tembaka.
“Satu tembakan di bagian muka, bagian pelipis. Satu tembakan lagi di bagian pinggang tembus ke perut. Kami sedang evakuasi ke Kota (Yokatapa) agar ditangani pihak medis secara darurat,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, kondisi korban dengan dua luka tembak itu sangat kritis. Pihaknya setelaha berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sedang evakuasi korban.
“Setelah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait kami langsung turun dan sedang evakuasi. Mama ini sedang dalam kondisi benar-benar kritis. Kami sedang evakuasi dari Dogatalipa ke Yokatapa. Kami harap mama ini bisa tertolong,” katanya saat evakuasi korban.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Sonny Sultan saat dikonfirmasi suarapapua.com mengaku belum mendapat informasi tersebut.
“Saya belum tau persis, saya tadi pengamanan di bandara,” katanya membalas pesan yang dikirim suarapapua.com
Saat ini satu tim yang terdiri dari sejumlah pemuda dan anggota DPRD sedang mengevakuasi korban dari kali dogabu menuju ke Mamba. Selanjutnya korban diarahkan untuk medapat perawatan intensif dan darurat.
Pewarta: Arnold Belau