JAYAPURA – Sejumlah pipa transmisi utama dan distribusi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat hujan deras di wilayah setempat, Kamis (6/1/2022) malam. Akibatnya, ribuan pelanggan tak terlayani air bersih pasca hujan deras yang menyebabkan banjir hingga longsor di beberapa titik wilayah Jayapura.
Dirut PDAM Jayapura, Entis Sutisna memastikan proses perbaikan masih terus dilakukan sampai saat ini, khususnya di kawasan sumber air Kojabu dan Kampwolker. Pihaknya menargetkan seluruh layanan air bersih kepada pelanggan, bakal kembali normal 100 persen pada Rabu (12/1/2022) mendatang.
“Kerusakan di intake Kojabu ini cukup parah sehingga menyebabkan mengapa proses perbaikan masih dilakukan sampai hari ini. Tapi kami prediski pelayan bisa normal kembali pada 12 Januari,” kata Entis, Senin (10/1/2022), di Jayapura.
Menurut dia, proses perbaikan pipa transmisi dan distribusi di wilayah Jayapura Utara saat ini sudah rampung sejak Minggu (9/1/2022) sore. Hanya saja untuk wilayah Jayapura Selatan masih butuh waktu beberapa hari, untuk memperbaikan pipa yang patah di kawasan Jaya Asri.
“Pemikiran kita untuk perbaikan layanan air bersih di wilayah Jayapura Selatan sudah tuntas. Ternyata tadi pagi dapat informasi ada kerusakan pipa di jalan alternatif dekat Jaya Asri. Dan kami sudah perbaiki hari ini juga,” tuturnya.
Entis berharap masyarakat dapat bersabar menunggu proses perbaikan yang sementara berlangsung. Sehingga jika tak ada hambatan berarti, diperkirakan layanan air bersih kepada masyarakat sudah bisa kembali pulih 100 persen dalam dua hari mendatang.
“Mudah-mudahan cuaca mendukung untuk perbaikan oleh tim kami,” tutupnya. (*)