JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Seorang Pendeta Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), Elisa Kalakmabin dilaporan hilang dan belum ditemukan hingga hari ini sejak ia melarikan diri dari Pos Brimob Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 12 Januari 2022 lalu.
Hilangnya Pendeta Elias Kalakmabin dilaporkan Kepala Distrik Oksop, Andarias Kakyarmabin dari Oksibil, Pegunungan Bintang, Sabtu (15/1/2022) malam.
Kronologis
Andarias Kakyarmabin, Kepala Distrik Oksob kepada menjelaskan, Elias Kalakmabin pada 12 Januari lalu Pendeta Elias dalam ditahan Brimob di pos Brimob yang ada di Serambakon untuk melakukan pemeriksaan.
Dalam pemeriksaan tersebut uang tunai 20 juta rupiah, peluru senapan angin (untuk berburu) dan sebuah jaket orange ditahan anggota brimob yang memeriksan Pendeta.
Menurut Kepala Distrik, saat pendeta ditahan dan diperiksa, sempat diinterogasi dan dipukul juga. Sebab nama Pendeta dan nama orang yang menjadi target [DPO] mereka sama.
“Pendeta punya KTP dan barang-barang lain semua mereka geledah dan lihat. Dia diinterogasi dan dipukul. Jadi karena takut pendeta Elias melarikan diri dari tangan anggota Brimob di pos Serambakon,” terangnya.
Setelah itu, ia mengaku mendapat laporan bahwa ada warga yang sedang ditahan di pos Brimob Serambakon, sehingga kepala distrik menuju ke pos Brimob tersebut dari Oksibi. Namun ia mengaku mendengar bunyi tembak-tembak pada 100 meter sebelum sampai di pos Brimob.
“Saya sampai di pos Brimob sekitar jam 10 pagi. Saya dengar bunyi tembakan itu dari jarak sekitar 100 meter sebelum sampai di pos Brimob. Lalu bunyi tembakan berhenti saat saya sudah sampai di pos Brimob,” terangnya menjelaskan.
Menurutnya, dia sudah menanyakan keberadaan Pendeta Elisa tetapi ia tidak mendapat jawaban yang pasti.
“Saya tanya ke Komandan di Pos Brimob tapi mereka tidak memberikan jawaban yang pasti. Mereka bilang nanti kita tetap mencari. Kalau sudah dapat kami akan bicara dari Polres. Jadi kita tunggu perkembangan lebih lanjut. Belum bisa pastikan batas waktu pencarian,” jelasnya menirukan pernyataan dari Komandan Pos Brimob Serambakon.
Dikatakan, Andarias menunggu kepastian tentang keberadaan Pendeta Elias dari anggota Brimob dari pukul 10 hingga 15 sore pada 12 Januari 2022. namun, karena belum mendapat jawaban yang pasti dari aparat yang ada di Pos Brimob maupun dari masyarakat di sekitarnya sehingga ia memutuskan untuk pulang.
Hingga hari ke empat, lanjut dia, belum ada kepastian mengenai keberadaan Pdt. Elias.
“Sampai dengan hari ke empat ini belum ada jejak kehilangan hamba Tuhan tersebut. Belum ada informasi yang pasti tentang keberadaan Pendeta Elias. Kondisinya seperti apa, belum jelas sampai sekararang,” katanya kepada media ini.
Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, S.I.K.,M.KP saat dikonfirmasi Suara Papua terkait informasi hilangnya Pendeta Elisa Kalakmabin pada 12 Januari lalu mengatakan dia akan mengeceknya ke Danyon.
“Coba nanti kami cek ke Danyon. Karena biasa kalo penanganan perkara pemeriksaan ada di Polres,” katanya membalas pesan yang dikirim suarapapua.com.
Pewarta: Arnold Belau
