WAMENA, SUARAPAPUA.com— Para Bupati di Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Pegunungan yang tergabung dalam asosiasi bupati pegunungan tengah sepakat hibahkan dana sebesar Rp10 milyar untuk pembangunan Provinsi Papua Pegunungan.
Hal itu disampaikan wakil ketua asosiasi bupati se pegunungan tengah, Didimus Yahuli saat pertemuan dengan wakil menteri dalam negeri dengan agenda sosialiasi persiapan pembentukan provinsi Papua Pegunungan di gedung Aithouse GKI Betlehem Wamena pada, Rabu (27/7/2022).
Didimus mengatakan pembiayaan itu dilakukan sesuai kesepakatan para bupati untuk memenuhi kebutuhan pemerintahan provinsi Papua Pegunungan.
“Atas nama seluruh bupati di Papua Pegunungan ini sudah sepakat dan putuskan untuk memberikan hiba setiap kabupaten Rp10 Miliar dari APBD 2023 nanti,” kata Didimus Yahuli.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengatakan untuk lokasi sementara kantor Gubernur Papua Pegunungan yang dipinjam gunakan adalah gedung yang saat ini menjadi pusat pembelanjaan di Wamena, yaitu Mall Wamena.
Sedangkan untuk pembangunan kantor Gubernur nantinya, kata Bupati Jayawijaya pemerintah telah menghibakan tanah seluas 210 hektar di kampung Konam, Distrik Muliama, Jayawijaya.
“Untuk kantor sementara pemerintah Jayawijaya memberikan pinjam penggunaan Mall Wamena seluas 6.714 meter persegi yang telah bersertifikat. Juga Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah menyiapkan lahan seluas 210 hektar di kampung Konam distrik Muliama Kabupaten Jayawijaya,”ujar Bupati.
Sedangkan untuk kebutuhan ASN dalam mengisi posisi di provinsi baru katanya, pihaknya di Pemkab telah memiliki ASN sebanyak 3 ribu lebih. Tetapi akunya, pihaknya akan meminta petunjuk Wamendagri.
“Jadi kami minta petunjuk wakil menteri dalam negeri tentang berapa kebutuhan ASN di provinsi baru nantinya,” katanya.
Pewarta:Onoy Lokobal
Editor: Elisa Sekenyap