JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Leoni Tanggahma, salah satu Juru Runding West Papua dalam Konperensi Perdamaian Papua (KPP) tahun 2011 di Jayapura, dan staf pada kantor Mahkamah Internasional di Den Hague yang berdomisili di Belanda dilaporkan telah meninggal dunia pada 7 Oktober 2022.
Suara Papua mendapatkan informasi ini dari Advokat LP3BH Manokwari, Yan Ch. Warinussy. Dalam pesannya, Warinussy menyampaikan, Leonie Tanggahma telah dipanggil Tuhan di Belanda, tgl 07 Oktober 2022, pukul 10.00 waktu setempat karena serangan jantung.
“Ade Leonie meninggal dunia karena serangan jantung yang berat kemaren pagi,” tulis Yan dalam pesan yang dikirim kepada media ini, Sabtu (8/10/2022) dari Manokwari, Papua Barat.
Warinussy juga menerangkan, almarhumah menguasai beberapa bahasa asing dan cakap berkomunikasi dengan siapa saja. Leoni juga merupakan satu-satunya perempuan Papua yang terpilih sebagai salah satu Juru Runding West Papua dalam Konperensi Perdamaian Papua (KPP) tahun 2011 di Jayapura.
“Almarhumah pergi meninggalkan karya luar biasa dalam memperjuangkan Hak Menentukan Nasib Sendiri (the Right to Self determination). Sebelum meninggal, almarhumah merupakan satu-satunya orang Papua asli yang bekerja sebagai staf pada kantor Mahkamah Internasional di Den Haag,” ungkpanya kepada media ini.
KNPB Serukan Duka Nasional
Ones Suhuniap, Aktivis KNPB Pusat kepada suarapapua.com mengatakan, Komite Nasional Papua Barat KNPB 32 KNPB wilayah dan KNPB konsulat serta seluruh anggota KNPB sorong sampai merauke menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Leoni Tanggahma, pejuang Kemerdekaan di pengasingan
“Kami menerima berita Duka atas meninggalnya Leoni Tanggama pada pukul 17.30 WP. Dedikasi dan pengabdian selama hidupnya terus berjuang untuk tanah air di pengasingan akan dikenang dan tercatat dalam sejarah penindasan di West Papua,” terangnya.
Menurut Suhun, Bagi Rakyat Papua, Leoni Tanggama adalah anak dari Bernad Tanggama pernah berdiplomasi dan pendiri kantor diplomasi di Negara senegal.
“Selamat jalan pejuang ku, kami akan lanjutkan perjuangan pembebasan nasional papua barat. Demikian berita duka kami keluarkan dengan penuh tanggungjawab atas perhatian disampaikan terima kasih,” pungkasnya.
REDAKSI