Jelang HUT PI Lembah Balim di Minimo, Penimbunan Jalan Harus Dirampungkan

0
656

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Warga Minimo, distrik Maima, kabupaten Jayawijaya, mendesak pemerintah daerah segera selesaikan penimbunan jalan dari distrik Maima menuju kampung Minimo, mengingat semakin dekatnya perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Pekabaran Injil (PI) Lembah Balim pada tanggal 20 April 2023.

Damianus Mulait, salah satu tokoh masyarakat Minimo, kepada suarapapua.com, Rabu (5/4/2023), mengatakan, masyarakat sedang mempersiapkan perayaan HUT PI di Minimo, tetapi satu persoalannya jalan yang telah dikerjakan masih belum ditimbun.

Baca Juga:  KNPB Akui Tak Ada Kebebasan Berekspresi di Tanah Papua

“Kami seluruh masyarakat Minimo di distrik Maima ada bicara, ada tuntut untuk penimbunan jalan yang dikerjakan itu tolong diselesaikan sebelum puncak perayaan HUT PI. Hanya itu saja harapan kami,” kata Mulait.

Menurutnya, pekerjaan penimbunan material jalan itu tersisa sekitar 1,5 km untuk sampai ke tempat pendaratan Injil pertama di Minimo. Sehingga, masyarakat berharap sisa pekerjaan itu segera dirampungkan.

Baca Juga:  Bawaslu Lanny Jaya Larang ASN Terlibat Kampanye Pilkada

“Sisa sedikit itu sebelum tanggal 20 April selesai ditimbun supaya [pada saat ibadah HUT] para tamu dan pejabat bisa masuk sampai ke lokasi,” pinta Damianus Mulait yang juga panitia lokal HUT PI Lembah Balim.

ads

Selain harapan itu, Damianus Mulait mewakili seluruh lapisan masyarakat kampung Minimo, mengucapkan terima kasih kepada bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua yang telah berhasil prioritaskan proyek pembongkaran jalan hingga ke tempat ibadah HUT PI tahun 2023.

Baca Juga:  Jemput Natal 2024, Himpunan Pemuda Seni Kreatif Lanny Jaya Bersihkan Tugu Tiom

Sementara itu, Marthin Yogobi, wakil bupati Jayawijaya, mengatakan, pembangunan jalan tersebut bagian dari program pemerintah daerah yang akan disesuaikan dengan perencanaan sebelumnya.

“Untuk kegiatan tanggal 20 April itu pasti pemerintah akan back up, karena ini hari bersejarah, hari dimana landasan berpijak sebagai orang Kristen dengan hadirnya Injil pertama kali di Jayawijaya,” kata Yogobi.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaPelaku Pelecehan Seksual Divonis Ringan, KPPA Akan Surati Komisi Yudisial
Artikel berikutnyaHujan Delapan Jam, Puluhan Rumah Warga Banawa Terendam Air